Wake up Liana

182 11 1
                                    

Ridho POV

Keesokan Harinya...

Aku kerumah Liana, aku ingin mengajak Liana jalan-jalan. Sesampainya disana aku mendapati rumah Liana kosong.

"Lho kok kosong?" Ucapku.

Aku pun mencoba untuk mengetuk pintu rumah Liana lagi.

"Asalamu'alaikum," Ucapku.

Tetap tidak ada jawaban. Aku pun memutuskan untuk menelfon Liana.

"Lho kok ngga nyambung yah?" Ucapku.

"Apa jangan-jangan dia ada masalah?" Batinku khawatir.

Aku pun memutuskan untuk menelfon Mamah Liana.

Via Telfon On

Ridho :
"Halo, Asalamu'alaikum tante"

Tante :
"Wa'alaikumsalam Ridho, ada apa?"

Ridho :
"Em... Tante Lia nya ada? Saya ingin menemuinya, dari kemarin saya hubungi dia tidak menjawab"

Tante :
"(Suara tangisan)"

Ridho :
"Halo tan? Kenapa nangis?"

Tante :
"Lia kecelakaan"

Ridho :
"Apa?! Em...lalu bagaimana keadaannya?"

Tante :
"Kamu bisa kerumah sakit Sakinah untuk menjenguknya"

Ridho :
"Em... Iya tante, saya akan kesana sekarang. Asalamualaikum"

Tante :
"Wa'alaikumsalam"

Via Telfon Off

Aku pun segera ke rumah sakit tempat Liana dirawat. Sesampainya disana aku langsung menanyakan ruangan tempat Liana dirawat.

"Misi, pasien bernama Liana dirawat dimana?" Ucapku.

"Sebentar saya saya cari datanya," Ucap Suster.

"Namanya Liana Adriana?" Ucap Suster.

"Iya," Ucapku.

"Dia dirawat di ruangan melati nomor 4," Ucap Suster.

"Oke makasih sus," Ucapku.

Aku pun langsung keruangan melati. Sesampainya...

"Ridho?" Ucap Mamah Lia.

"Gimana keadaan Liana tan?" Ucapku.
"Dari kemaren belum sadar dho," Ucap Tante.

Aku pun mendekat kearah tempat tidur Liana.

"Bangun Li, gue mau ajak lo jalan, lo palah tidur, ayo bangun pinokio ku. Biar aku aja yang gantiin posisi kamu," Batinku menjerit.

"Ridho kamu bisa jaga Liana sebentar?" Ucap Mama Lia.

"Bisa tan," Ucapku.

"Makasih ya, tante pergi sebentar," Ucap Mamah Lia yang kemudian pergi.

"Iya tan," Ucapku.

Aku pun menatap lekat kearah Liana. Sungguh, aku tak tega melihat kondisinya sekarang.

"Li... Andai lo tau, selama ini gue masih sayang sama lo," Ucapku sambil mengusap kepalanya.

Tiba-tiba...

Secret Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang