senja

8 3 2
                                    

12 maret 2019

hai senja

tak bisakah kamu

tinggal lebih lama disini?

--------------------
05.00 pm

"dar apakah kamu akan kesana lagi? " ujar lelaki betubuh tinggi dengan kaca mata minus yang terpampang indah di mata nya.
"ah,tentu saja daf kamu tau bukan aku sudah bisa dibilang secara rutin pergi kesana" ujar gadis yang dipanggil dar tadi.

Ya seperti nya kalian butuh perkenalan terlebih dahulu, oke sebelum nya perkenalkan aku putri dara syafaqilla aku semester 2 di fakultas kedokteran,kalian tau? Aku sangat menyukai senja,menurutku senja membuatku tenang,aku adalah anak kedua dari pasangan zahra dan bram, ya aku mempunyai 2 abang nama nya adalah daffa zailendra dan calhoun zailendra, kalian bisa memanggil dia daffa dan cals ,mereka bilang aku termaksud gadis yang pendiam dan tidak perduli pada sekitar, itu memang benar aku lebih suka menghabiskan wakru dengan melihat senja daripada harus melakukan hal bodoh, terkadang abang daffa selalu memanggilku senja, aku memyukai nya hahaha sangat menyukai nama panggilan itu.

"kamu tidak lupa kan malam ini ada pertemuan makan malam bersama dengan clien papah? " ujar kak daffa.
"ah itu, tentu saja aku ingat tenang saja kak sebelum jam 7 aku sudah dirumah" ujarku sambil memakai sepatu.
"jangan terlalu berlarut kau tau dia tidak akan bahagia jika melihat kamu seperti ini"ujar kak dafa sembari mengelus rambut ku.

Aku bangkit seraya memberi senyum yang menandakan bahwa "aku baik baik saja".
"tenanglah kak aku akan baik baik saja hanya saja aku ingin melihat senja setiap hari nya, kau tau bukan bahwa balkon rumah kita tidak bisa melihat senja karena tertutup oleh gedung gedung tinggi itu" kata ku dengan ketawa yang membuat kak daffa menyungingkan senyum nya.
"aku pergi ya nanti aku pulang aku bawakan martabak nuttela kesukaan mu" kata ku seraya mencium pipi nya dan berjalan keluar rumah.

Kalian tau? Aku lebih suka mengendarai vespa kesayangan ku dari pada menaiki mobil pemberian papah.

Aku melajukan vespa kesayangan ku ketempat tujuanku, ya kalian tau melihat senja lebih bagus titempat yang tinggi, tujuanku sekarang adalah roftop kantor papah,aku sudah meminta papah untuk merapihkan tempat itu sampai akhir nya sekarang menjadi tempat favoritku.

Aku berjalan kedalam kantor papah untuk menuju ke rofttop.

"hallo mbak apakah papah ada diruangan nya?" ujarku dengan senyum
"ah,daea ternyata, ada di ruangan nya silahkan masuk"ujar mbak sela.

Kemudian aku berjalan keruangan papah.

'tok tok tok'

"pah, apakah dara boleh masuk? " ujarku dengan pelan.
"ya silahkan masuk dar"ujar papah

Aku membuka pintu ruangan papah secara perlahan.

"pah,dara ngak ikut ya ke acara nanti mlm" ujarku dengan menundukan kepala, ya kalian harus tau sedari kecil aku tak pernah membantah dah melawan papah.

"kenapa hm? Kau tau bukan sudah banyak pertemuan yang dara tidak ikut" ujar papah dengan lembut, sejujurnya aku tau papah sedang menahan emosi,memang aku sudah sangat banyak menolak pertemuan ikut dengan papah.

"ah tidak pah" ujarku seraya beranjak dari sana "aku ingin ke roftop terlebih dahulu pah, jangan ganggu dara, dara akan ikut nanti malam" aku menghela nafas pelan kemudian melangkahkan kaki ke roftop itu.

Setelah sampai di roftop aku mendudukan diri di bangku yang tersedia disana,sembari memejamkan mata menikmati angin sore dan menunggu senja datang.

Kini langit sudah berubah warna, aku mengulas senyum,perlahan membuka mata.

"hah kau tau senja kenapa aku sangat menyukaimu?terkadang aku merasa bodoh karena mengabaikan ajakan temanku untuk pergi berbelanja ketika pulang kuliah selesai, ya kau benar aku tak ingin ketinggalan melihatmu, kau tau? Kamu mengingatkanku kepada seseorang,senja memang tak berwujud,tetapi sifat nya selalu mengingatkanku kepada senja, dia nyata, dia ada tetapi hanya sesaat kemudian pergi begitu saja,hais kamu sudah lelah bukan senja? Setiap hari mendengarkan keluh kesahku, maafkan aku,aku selalu membawa keluh kesah bukan nya kebahagiaan untuk mu,hah ya kamu benar aku sangat merindukan pria itu" ujarku tanpa terasa kini pipi ku mulai basah.

Kemudian aku melihat jam tangan yang terpampang indah di pergelangan tangan ku, jam itu kini sudah menujukan pukul set7 malam.

"ah sudah waktu nya pulang,aku pulang dulu nanti aku akan kembali dengan membawa kabar bahagia"ujarku tersenyum lantas bangkit meninggalkan tempat itu untuk pulang.

Hai gimna sama cerita nya? Kurang ngena ya wkwk ini baru awal kok, abis ini kalian bakal tau siapa laki laki yang di maksud dara.

Salam hangat dari aku gadis penyuka senja

the girl behind the twilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang