Happy Reading para siders ku dan kalian peninggal jejak ku hehe😚
.
.
."Lepasin gue!!" Aku menepis pegangan nya yang jauh lebih besar tenaganya dari ku
"Kita ngangetin tubuh dulu bentar, lo gak dingin apa?" Ucapnya yang masih saja menarik tangan ku dan usaha nya berhasil hingga aku tertarik keluar
"Mau kemana sih, gue gak mau ikut. Lepasin gak!" Aku berlari kecil dibelakangnya dengan tangan ku yang masih dipegangi
"Ayolah sayang jangan bawel ah!"
"Hih najis! Gue bilangin kak Rendy!" Ancamku
Dia berhenti lalu menoleh kebelakang. Dia tetap tak melonggarkan pegangan nya lalu menatapku dengan tajam
"Kalo lo sampe ngadu ke si Rendy, gue cium lo!" Kepalanya mendekat ke wajahku. Sorot matanya menampilkan tatapan nakal dengan bibir menyunggingkan seulas senyuman. "Atau gue cium lo sekarang aja?" Tanya nya yang langsung mendapat injakan dari ku di kaki kanan nya
Lalu refleks dia melepas ku dan mengaduh kesakitan, aku langsung lari namun entah langkah ku yang super lambat atau kaki nya yang sudah sembuh kembali, tangan ku sudah ada dalam genggaman nya lagi
"Mau kemana lo? Lo beneran mau dicium sama gue?" Dia membalikan badanku, aku tak sanggup melihat matanya badanku gemetaran saking takutnya
"Ayo ikut gue!" Dia menarik tangan ku ke tempat yang ingin sekali ia tuju
Diluar tampak tulisan "Jy.Clubb"
Tepat dipintu masuk, aku berhenti dengan segala kekuatan ku, dia menoleh kebelakang dan mendapati ku sedang menangis. Aku takut, takut sekali.
"Lo gausah nangis, atau gue macem-macemin lo!" Pegangan nya di pergelangan tangan ku semakin kuat seakan menyuruh ku untuk mengakhiri air mata ku
Lalu kami masuk, hidungku sudah mencium bau tak enak. Kurasa ini bau alkohol, saat ku edarkan pandangan ke seluruh ruangan banyak orang yang sedang menari mengikuti alunan lagu yang seperti nya dj. Bahkan bukan satu pasangan saja, aku melihat beberapa pasangan sedang berciuman di sudut ruangan.
Badan ku bergetar hebat melihat adegan itu, rasa takut ku semakin merayap. Aku takut orang yang memaksa ku kesini akan melakukan hal itu.
"Kesini lagi lo ternyata, abis ngapain man?"
Aku mengikuti nya dari belakang kearah tempat duduk yang ada laki-laki memakai baju biru navy berompi dan menanyai si cowok brengsek itu.
Hanya aku yang memakai pakaian lusuh dengan seragam putih abu-abu. Rambutku lepek kena air hujan, mata ku sembab dan wajah ku merah karena marah dan takut. Namun entah mengapa teman si cowok brengsek ini malah memuji ku dengan mengatakan bahwa aku cantik
"Anak sekolahan mana nih?" Tanya nya pada si cowok brengsek itu dan matanya tak pernah lepas dariku
"Satu sekolahan nya si Rendy. Eh Jack buatin minum 2 buat gue sama dia.." Si muka-jiplakan mengedipkan matanya kepadaku saat menyebutkan kata 'dia'
KAMU SEDANG MEMBACA
The Trouble Of Sunset (ON GOING)
RomancePernah ngerasain gak sih suka sama dua cowo sekaligus? Gimana rasanya? Saat hati yakin ingin melupakan tapi yang dimaksud memperjuangkan, dan sudah yakin untuk memperjuangkan namun yang dimaksud malah pergi tanpa alasan. Dan pernah gak ngerasain dic...