fake -6-

869 155 32
                                    

VOTE

🍥🍥🍥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍥🍥🍥

Yeonjoo berlari semakin cepat. Melaju diantara orang-orang yang berjalan di trotoar. Ia melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya sekali lagi.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.14.

"Ah, aku harus cepat."

Sedikit lagi ia akan sampai tepat waktu. Perjalanan panjangnya akan selesai jika dirinya sudah melewati pagar. Dan untunglah ia sudah melewatinya. Yeonjoo menghela nafas berat sambil menyeka bulir-bulir keringat dipelipisnya.

"Kukira aku akan terlambat."

Yeonjoo menjatuhkan pantatnya di kursi kelas, lalu menenggelamkan wajahnya di tas sekolah.

Baru kali ini ia semangat melakukan olahraga, walau terpaksa. Biasanya berlari sejarak 2 meter saja ia tidak mau. Sepertinya, ia harus berterima kasih pada Kim Jongin karena sudah membuatnya hampir telat pagi ini dan melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukannya.

Semua orang dikelas berjalan menuju lapangan, sedetik setelah bel berbunyi. Hari yang sangat tepat untuk melakukan olahraga.

"Aku lelah."

Yeonjoo merapatkan tas miliknya dengan kepala. Ingin rasanya ia tidur, setelah berlari dari halte bus menuju ke sekolah.

"Hei, Kim Yeonjoo! Pergi ke lapangan!"

"Aku sakit" ucap Yeonjoo, masih dengan kepala yang tertanam didalam tas.

"Yeonjoo!"

Yeonjoo menggeram. "Bilang aku sakit!"

"Kim Yeonjoo!"

Yeonjoo mengacak-acak rambutnya dan menatap ketua kelas sialan itu jengkel.

"Kim Hanbin yang terhormat, katakan saja pada Choi ssaem aku sakit." Setelah itu Yeonjoo kembali merebahkan kepalanya.

"Ssaem! Yeonjoo tidak mau ke lapangan!"

Yeonjoo menendang meja didepannya. "Dasar pengadu!"

Gadis itu mulai melangkahkan kakinya malas-malasan. Merasa tidak rela untuk meninggalkan kursi kesayangannya.

Hanbin mencebik. "Cepat, dasar lelet."

Yeonjoo mengusap-usap dada sabar. Jika bukan ketua kelas sudah dilemparinya Hanbin ke laut sana.

Sampai dilapangan pun tidak akan ada yang dilakukannya. Mereka tidak mengambil nilai, hanya berlatih untuk mengambil nilai minggu depan.

"Ya! Kim Yeonjoo, berlatihlah sana! Badanmu itu gempal!"

Mendengar itu sontak Yeonjoo mendongak ke lantai atas. Terlihat Taehyung menyeringai diatas sana. Apa yang dikatakannya tadi? Gempal?

Fake [Oh Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang