Cinta memang tak tahu arah, ia mengalir seperti air. Siapa saja mereka yang menjadi tujuannya, mereka akan terbius aroma cinta. Yang membuat seseorang melupakan kesalahan pasangan dimasa lalunya
Pertemuan tiga sahabat masa lalu, serta mengungkap masa lalu mereka. Bukan karena tak mampu berkata, tapi justru takdir yang menjelaskannya.
🍃🍃🍃
Sudah kering air mataku
Tersiksa merindukanmu
Sumpah mati kau rusak jiwaku saat ini.
~Geisha-kering airmataku~
🍃🍃🍃Pagi yang cerah, matahari menelusup pelan disela- sela pepohonan, daun kelapa layak melambai- lambai mesra, kicauan burung terdengar sangat riuh.
Berterbangan kesana kemari tak tau arahnya.
Di tempat tidur yang sangat mewah tertidur seorang laki-laki usia 17 tahun, sinar matahari mulai mencoba untuk membangunkannya lewat celah jendela.
Desiran angin yang mendinginkan mulai menggoyangkan korden jendela yang berwarna cream.Seorang wanita separuh baya mulai membuka pintu. Membangunkan laki- laki itu.
“ Bayu, bangun, Nak. Sudah siang, kamu sekolah,” kata wanita itu.
“ Ehhhrrrrrrr, apaan sih, Bun... Bentar,” jawab laki- laki bernama Bayu itu sambil mengeliatkan tubuhnya.
“Bangun Bayu!” bentak wanita separuh baya itu.
Wanita itu adalah ibunda dari Bayu.
Bayu segera membuka matanya melihat ke arah ibundanya, sambil menggaruk rambutnya tanpa menghiraukan jam dimejanya yang menunjukkan pukul 07:00.
Ia pun bergegas bangun dan bersiap- siap ke sekolah.
🍃🍃🍃
Suara bising dari kendaraan dan angkutan umum terdengar sangat jelas ditelinganya, kebulan asap yang tebal serta panasnya matahari yang mulai naik membuatnya semakin malas melihat kota ini, kota yang panas dan kumuh.
Mobilnya melaju sangat kencang disela- sela keramaian jalan, menyusuri jalan demi jalan.
Tibalah ia di sekolah. Menyapa teman segenknya dan menuju ke kelas dengan gaya tebar pesona, siapa sih yang tidak tahu genk Alap-Alap Selatan di sekolah elite itu. Genk yang setiap saat membuat keonaran, yang beranggotakan sekitar 12 orang dan semuanya laki-laki. Banyak cewek tergila-gila akan ketampanan mereka.
Tiba-tiba dengan arah yang berlawanan ada seorang cewek sambil membawa buku, berjalan menuju kearahnya dan tanpa sadar Bayu menabrak cewek itu.
Cewek itu cantik. Rambutnya coklat terurai, berponi sedahi dan matanya berwarna hitam legam. Bisa dibilang perfect lah.
Bayu melihat cewek itu dengan tatapan yang tak biasa. Tapi sayang, cewek itu segera pergi meninggalkannya.“Woy. Ayo jalan jangan bengong yu!” bentak salah satu temannya.
Bayu masih saja menatap cewek itu, yang perlahan mulai menjauh.***
Siang itu, matahari tepat ditengah-tengah, memanaskan kulit yang langsung berhadapan dengannya. Murid-murid berlari menuju kantin.Bayu dan genk Alap-alapnya berada di kantin membicarakan apa saja yang menjadi trending topic mereka, merampas makanan dari anak cupu, memalak uang adek kelas dan kelakuan yang tak lazim yang mereka lakukan. Bayu masih saja termenung melihat sosok cewek yang berada dimeja paling utara.
“Kenapa aku merasakan ada yang berbeda dari cewek itu. Mata legamnya? Pandangannya seperti aku paham betul siapa dia,” gumam Bayu didalam hati.
Tanpa sadar bayu melangkah menuju meja cewek itu, dengan hati berdebar-debar. Yang sebelumnya ia belum pernah rasakan.( Bayu apaan sih, jatuh nih reputasinya aja-autor pov.)
“ Hey, kenalin namaku Bayu. Nama kamu?” tanya Bayu sambil megacungkan tangannya berniat untuk bersalaman .
Tapi cewek itu sama sekali tidak merespon apa yang dilakukan Bayu, seluruh isi kantin melihat kearah mereka. Cewek itu langsung berdiri dan berlalu pergi.
“Hey boy, ketua genk Alap- alap nih, mau kenalan sama cewek tapi ditolak,” ejek teman- temannya.
“Gimana nih kalo kita tantang bayu buat deketin cewek itu, gimana pada setuju gak?” ujar salah satu temannya.
“Setuju...” jawab mereka serentak kecuali Bayu.
Bayu hanya mendengus kesal dan segera duduk di tempat semula.
“Gadis itu namanya Andhita, Den. Gadis cantik itu pintar, wajahnya menyejukkan seperti air dan yang pasti matanya hitam legam menenangkan,” kata Mbok Sam penjual dikantin sekolah.
“Andhita?” Bayu bertanya sekali lagi.
“Iya, Den,” jawab Mbok Sam lemah lembut.
“Makasih, Mbok,” kata Bayu.
“Andhita. Siapa cewek itu? aku seperti mengenalnya.Tapi siapa? wajahnya menyejukan seperti air. Apa dia adalah...” Bayu dengan cepat menepis pikirannya.
~ Mencintai itu tak butuh waktu lama,
hanya saja memastikannya itu terlalu lama.
Aku cukup jatuh cinta sedetik saja dan satu wanita saja, jika dia adalah Andhita. –Bayu Aji~🍃🍃🍃
Hello ini cerita kedua aku.
Jangan lupa vote and coment.
Follow juga akun me @nisakanisa
Tunggu kelanjutan dari bayu dan andhita?Maaf kalau ada typo.
Vote dari kalian berharga bagi aku.🍁🍁🍁
@BayuAji
@AndhitaClavara
@AidenAbraham
@TanaManggarai
@LoraAjengPermoni
Tunggu kelanjutannya ya
Angin,airdanapi
Ttd
Nisakanisa 🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Angin, Air dan Api
RandomANGIN, AIR DAN API 🍁🍁🍁 '''Cinta memang tak tahu arah, ia mengalir seperti air. Siapa saja mereka yang menjadi tujuannya, mereka akan terbius aroma cinta. Yang membuat seseorang melupakan kesalahan pasangan dimasalalunya. Bukan karna tak mampu ber...