Chapter -1

15 3 0
                                    

Newyork,Amerika Serikat.
September 1998.

"Edlynne Thompson menghilang"

"Tanpa Jejak Edlynne menghilang dipuncak karirnya"

"Edlynne hilang,diculik kah?"

Satu pekan ini media ramai memberitakan tentang hilangnya Edlynne,aktris cantik dan berbakat yang karirnya baru saja melonjak.
Menurut seorang saksi Edlyn terakhir terlihat di area parkir apartemennya dan mengendarai mobilnya sendiri keluar. Semenjak itu Edlyn tidak kembali lagi ke apartement nya.

Polisi newyork ,mencoba mencari tau apa yang sebenarnya terjadi, merekapun mengeledah kamar dimana Edlyn tinggal, namun polisi tidak menemukan sesuatu yang aneh,hanya menemukan buku diary Edlyn,dan terdapat catatan yang baru baru ini Edlyn tulis.

"Aku tidak tau apa yang salah pada diriku?mengapa kau selalu mencoba melukaiku? Aku mencintaimu,tolong cintaiku aku seperti aku mencintaimu. - Mrs Thompson " tulisnya.

Dari Diary milik Edlyn,polisipun mengarahkan tuduhan kepada kekasih Edlyn yaitu Zef.
Zef Houtson adalah seorang pengusaha muda dan anak dari pejabat kaya raya.
Saat ditanyai perihal keberadaan Edlynne,Zef dengan lantang berkata bahwa dia pun tidak tau dimana Edlyn,dia pun kehilangan Edlyn.

"Aku tidak tau dimana dia,akupun kehilangan dia,dia tidak bisa dihubungi. Ya ,memang saat itu aku dan dia sedang bertengkar jadi 2 hari sebelum dia menghilang kami tidak bertemu sama sekali." Jelasnya ketika ditanyai pihak berwajib.

Jadi,kemana Edlynne Sebenarnya?

                                              ●●●

Edlynne Thompson.
Dia adalah pribadi yang baik dan dikenal dengan Edlyn yang begitu cerita.
Dia memiliki seorang kekasih bernama Zef, Zef lah yang menemaninya selama ini, Zef selalu mendukung apapun yang Edlyn lakukan.
Mereka sudah satu tahun menjalin hubungan,dari sebelum Edlyn seterkenal sekarang ini. Edlyn memulai karirnya dari model majalah,iklan fashion remaja dan pemeran piguran dalam sebuah drama.
Hingga akhirnya seorang produser menemukan Edlyn dan berhasil mengorbitnya,pembawaan Edlyn yang sederhana dan natural saat di depan camera membuatnya mudah di terima penikmat film disana.
Saat ini Edlyn tinggal bersama manager nya yang bernama Tamara Michelle,Tamara-lah yang mengatur semua jadwal dan kebutuhan Edlyn. Jika ditanya soal keluarga,Edlyn hanya mempunyai seorang Ayah dan adik laki-laki tapi mereka tinggal jauh dari Edlyn.
Dan Edlyn mempunyai seorang sahabat yang sangat dekat dengannya dia adalah Rene Pattinson. Ia dan Rene sudah seperti saudara,selain dengan Zef,Edlyn sering menghabiskan waktu juga dengan Rene,bahkan Zef juga mengenal Rene dengan baik,Rene juga sering ikut saat Edlyn menjalani syuting. Rene dan Edlyn seperti roda motor,selalu berdua.

"Ayolah Zef,itu hanya adegan ciuman biasa dan lagi itu hanya acting. Jadi maumu apa huh?"

Zef hanya menatap gelas wine miliknya yang baru saja dia teguk.

"Zef jawab aku!" Edlyn dengan nada sedikit keras.

"Sudahlah. Aku tidak perduli. Terserah!"
Zef bangkit dari sofa dan berjalan menuju jendela,memandang keluar jendela sambil meneguk lagi wine ditangannya.

"Zef..."
Edlyn menghampiri Zef,dan merangkul lengan kekar pria itu.

"Siapa nama pria itu?"
Tanya Zef tanpa melepas pandangannya keluar jendela.

"Pria mana maksudmu?"
Edlyn balik bertanya sambil mengerutkan keningnya,bingung.

"Lawan mainmu itu,siapa namanya?"
Zef lanjut bertanya.

"E-eddie. Kau tau kan dia juga seorang aktor? "

Zef menghela nafas "aku tahu,aku tahu ini juga cuma adegan untuk sebuah film,hey tapi..."
Zef membalik tubuhnya menghadap kearah Edlyn.

"Tapi?..."
Edlyn menatap wajah Zef.

"Aku tidak bisa terima,siapapun menyentuh gadisku,gadis cantikku. Kau tahu hanya siapa yang boleh menyentuhmu?" Jelas zef dengan tatapan penuh dan mengusap lembut pipi Edlyn dengan satu tangannya.

"Kau "
Edlyn menelan salivanya dan terus menatap Zef dalam.

"Aku?" Zef mengangkat satu alisnya dan berjalan mendekati kearah jendela kaca yang lebar sambil tertawa "hahaha"

"Lalu hanya siapa yang boleh menikmati tubuhmu hm?" Lanjut Zef sambil menghabiskan wine digelasnya.

"K-kau "
Edlyn tidak bergerak dan tidak mengalihkan pandangannya pada pria yang memunggunginya itu.

" Hanya siapa yang boleh menyiksa dan menyakitimu? Jawab lantang Edlyn!"

"Kau. Kau Zef. Hanya kau"
Jawab Edlyn dengan lantang.

"Hahaha"
Zef tertawa puas dan berbalik menatap Edlyn.
"Kemarilah sayang.." lanjutnya sambil merentangkan kedua tangannya.

Edlyn pun mendekati Zef dan menyambut pelukan hangat pria tampan itu.

"Aku mencintaimu,percayalah padaku Zef"
Edlyn berbisik lirih

"Hm,tapi jangan salahkan aku jika aku tidak akan pernah sudi menonton filmmu,ok?"
Jawab Zef

Edlyn terkekeh.
"Lucu sekali kekasihku..." sambil mempererat pelukannya pada Zef.

                             

MISSINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang