ID Card: Survive From DEATH

Prolog

Tes.. Tes..

"Kesenangan" itulah hal pertama yang Aku pikirkan saat berada di sana, Aku merasa seperti didalam sebuah Anime dan menjadi karakter utama yang hebat, tapi ternyata tidak.

Semua Dunia sangatlah berbahaya dan Aku bukanlah seorang pahlawan, aku bahkan tidak bisa bertahan sendiri. Karena itu, Aku mencari Pengguna lain..

dan Aku berhasil menemukan Seorang Pengguna yang sama denganku. Kami memperkenalkan diri dan berteman, waktu pun Kami lewati bersama, bertahan, bertarung dan melewati bahaya Ruang Waktu bersama...

Menyelamatkan diri dari Tsunami, melawan zombie, berperang, berlayar dan Bertarung bersama.
Aku mengganggapnya sebagai sahabat, dan Aku merasa Dia berpikir begitu juga, tapi Aku salah...

Dia berhianat dan mengorbankan Diriku di Gerbang Akhir agar bisa kembali ke Bumi yang Kami Tau...

Ku pikir, disaat Aku termakan Lubang Hitam, Aku mati... Tapi itu juga salah, Aku masih hidup dan berada di bumi?

Tidak. Ini bukanlah bumi yang Kutau, apa Aku salah? Aku seperti berada di Film Tomorrow Land*

Yang benar saja, Aku benar-benar tidak tau harus melakukan Apa. Aku terjebak dalam tidak berpengetahuan dan kelaparan.

Lalu Aku bertemu Torem, Dia adalah profesor yang baru dipecat dari tempat kerjanya dan Dialah yang Menyelamatkanku, Membiarkanku tinggal di Tempatnya hingga sekarang...

Yah~ dan disinilah Aku, merekam Suaraku ini...

Untuk memperingati Kalian, Kehidupanku bisa Kalian ambil sebagai pelajaran... Kumohon dengarkan Perkataan ku Ini.

..

Bagi Kalian yang mendengar ini, entah dari masa depan atau pun masa lalu...
Kumohon pada kalian jangan sentuh Kartu Putih itu, Kartu yang Kalian lihat adalah Kartu identitas yang berbahaya, itu akan berubah dan menunjukan latar belakang kalian.

...

Kalian akan dibawa ke dunia yang tidak Kalian ketahui dan akan selalu berada dalam bahaya dan juga bisa Mati.

...

Dan bila memang Kalian menyentuhnya, dan bila di kedepan hari Kalian ingin membuangnya sebaiknya jangan, Karena Kalian hanya akan terjebak di dunia itu untuk selamanya, walaupun Kalian pasrah dan menyerah, lakukan saja perjalanan Kalian..

..
Jangan berpikir untuk menghancurkan Kartu Kalian, karena itu hanya akan melukai Kalian... Kartu itu seperti tubuh Kalian, apapun yang terjadi pada Kartumu itu akan terjadi pada Tubuhmu Juga...

..

..
Karena itu tetaplah bertahan, dan Kalian akan sampai di Gerbang Akhir, bila Kalian sampai di sana Korbankan lah Hal terbalik dari keinginan terkuat Kalian dan Kalian Akan selamat, sama sepertiku.

Tapi ingatlah, Kartu itu dibuat oleh manusia dan manusia itu memiliki perusahaan besar, dan bila kalian ingin menghancurkannya, datanglah ke Kami.
Memang Saat ini Aku maupun Torem tidak tau keberadaan manusia itu, tapi Kami akan mencarinya... Bila Kalian bingung dimana Kami berada, Kalian selalu bisa menemukan Kami. Karena Kami-

Rena!!
Masih belum siap juga? Bagaimana bila-

..
Apa yang Kau lakukan Rena?

Merekam, Tapi Aku sudah selesai... Semua sudah kukatakan, Aku harap tidak ada yang salah memilih Jalan mereka-

*Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit*