Just (Mashikyu)

Prolog

Sore itu terlihat seorang laki laki yg menggunakan seragam sekolah tengah berdiri dihalte bus, pria itu menggunakan earphone ditelinganya.

dia terlihat sedang bersenandung kecil sambil menunggu kedatangan bus. Lalu laki laki itu pun mengambil ponsel disaku celananya dan membuat kertas yang terselip disana terjatuh, tetapi tidak disadari olehnya

Sekitar 5 menit berlalu, datanglah seorang laki laki dengan seragam yang sama, hanya saja laki laki yang baru datang itu terlihat lebih pendek

laki laki itu pun duduk dikursi halte tepat dibelakang si laki-laki yg sedang berdiri tadi.

dia terus bersenandung dan tidak sadar akan kertas yg jatuh maupun kedatangan laki laki itu

laki laki itu terus memperhatikan laki laki yg sedang berdiri didepannya

"Pasti dia satu sekolah denganku"
Pikir laki laki itu yg masih menatap laki laki didepannya

Laki laki itupun mengalihkan pandangannya kebawah dan melihat kertas disamping sepatu laki laki yang ada didepannya

'Apa kertas itu milik laki laki ini?'
Pikirnya sambil menatap laki laki yg ada didepannya

"Permisi"
Diapun memanggil laki laki yg ada didepannya, tapi laki laki itu sama sekali tidak menjawab dan masih bersenandung kecil

"Dia tidak menjawabku"
pikirnya sambil menatap laki laki itu

Dia pun mengambil kertas yang jatuh itu lalu menyentuh bahu laki laki yang ada didepannya

Merasa bahunya disentuh, laki laki itu pun melepas earphone kirinya lalu berbalik dan melihat siapa yang menyentuhnya.

Diapun melihat seorang laki laki yg lebih pendek darinya sedang menatapnya dengan senyuman.

Laki laki itu terpaku sejenak melihat siapa yg ada didepannya sekarang

"Siapa laki laki ini ? dia sangat, sangat manis. Baru pernah aku melihat yg seperti ini"

mereka bertatapan cukup lama sampai laki laki itu menyodorkan sebuah kertas padanya.

Dia pun menatap kertas itu dan kaget karena kertas itu adalah kertas ulangan matematikanya yg mendapat nilai 45, dia mengenalnya karena ada gambar koala disana

"maaf, tapi apa ini milikmu ?"
Tanya laki laki imut itu padanya

"I-iya itu milikku, terimakasih"
Jawabnya lalu mengambil kertas itu darinya.

"Sama sama"
Kata laki laki itu sambil tersenyum

Laki laki yg lebih tinggi itu pun hanya tersenyum walau sebenarnya dia sangat malu dengan nilainya yg bisa saja telah dilihat oleh laki laki itu.

Saat dia hendak mengatakan sesuatu, Bis pun datang dan membuat niatnya untuk berbicara hilang.

"Bisnya sudah datang ayo naik"
Ajak laki laki yg lebih pendek darinya

"Tidak, kau pergilah duluan aku baru ingat kalau ada barangku yang ketinggalan di perpustakaan jadi aku harus mengambilnya"
Katanya sambil menatap laki laki itu

"kalau begitu, aku duluan yaa sampai ketemu lagi"
Pamit laki laki itu sambil melambaikan tangannya.

Bis itupun akhirnya berangkat, dan laki laki itu hanya bisa melihat kepergian didepannya

"Bodoh"
Laki laki itu mengoceh pada dirinya sendiri.

Laki laki itupun merasa sangat malu atas apa yang terjadi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Smpe ketemu di bagian brktnya ^^