Chapter 30

330 8 0
                                    

"Semua Hal Yang menyangkut hati tidak pantas dibuat bercanda"
(Natasha Hermansyah)

Pagi yang cerah di hari senin adalah hal yang menyebalkan bagi seorang murid dan di hari ini lah SMA wijaya kembali memulai ajaran baru karena hari liburan sudah selesai. Kelas baru, teman baru, suasana baru, penampilan baru itulah yang sedang di alami murid murid setelah kembali bersekolah.

...

Kringgg kringgg...

"Duk duk duk" suara alaram dan bercampur dengan gedoran pintu yang terdengar cukup keras sehingga membuat natasha terkejut.

"Ishhh nyebelin banget sihh pagi pagi udah berisik" teriak natasha sambil memeluk guling nya dan membenamkan wajah nya di bantal

"Natasha cepetan bangun udah jam setengah 7 ini hari pertama kamu masuk kelas 11" teriak ibunya natasha yang berada di depan pintu kamar anaknya

"Whatttt gila gue lupa" teriak natasha bangun dan langsung ngacir ke kamar mandi sebelum ke kamar mandi iya sudah memberitahu ibu nya kalau ia sudah bangun

...

Seluruh murid SMA Wijaya berhambur memasuki kelas barunya masing masing begitu juga dengan ke 4 sahabat ini.

"Gila aja nih kita ber 4 bisa 1 kelas lagi" histeris linda karena iya bisa bersama sahabat nya lagi

"Yahh bosen deh gue" ucap sindy dengan memasang wajah sok menyedihkan

"Ishh kok gue masuk kelas 11 ipa 3 sih, seharusnya gue masuk ipa 1 kan gue pinter" natasha mendramatis dengan memanyukan bibirnya

"Yee sok lu nat gue juga pinter kali" balas anita dengan cengirannya

Sambil berjalan di koridor sekolah menuju kelas mereka tidak sengaja mereka melihat dika yang sedang mengobrol dengan seorang cewe di kursi depan tepat di dekat pintu. Natasha sangat geram melihat itu semua dan melajukan jalan nya. Di tempat dika berada ia tidak menyadari bahawa natasha melihatnya

"Nat nat itu tadi dika kan" bisik anita di telinga nya natasha

"Wah nat itu tadi dika kok keliatannya ketawa ketiwi sama cewe, mana cewe nya burik lagi" ucap linda dengan tawa nya

"Cewe tadi cantik kok gak burik" dengan polosnya sindy membanggakan cewe tersebut dan membuat natasha semakin geram saja

"Golok lu malah muji dia lagi, gak mikirin nih temen kita lagi kebakar api cembukut" linda menunjuk natasha dengan dagunya

"Cemburu keles" ucap anita yang membenarkan perkataan nya linda

Sesampainya di kelas mereka. Mereka duduk di kursi yang kosong natasha dengan anita di barisan ke 2 dan sindy dengan linda di barisan ke 3. Karena baru memulai pelajaran baru maka sekolah belum mengadakan kegiatan belajar mengajar. Hanya kelas 10 yang melakukan MOS.

"Bosen nih gue kita liatin anak mos yok sapa tau ada yang nyantol" ucap linda beserta kekehannya

"Gue mau ke kelas dika dulu ya ntar gue nyusul kalian" natasha berdiri dan langsung keluar kelas. Karena kejadian tadi ia harus menanyakan langsung kepada dika

"Lah main nyelonong aja tuh anak belum juga kita setujin, dasar bucin" linda geleng geleng kepala melihat natasha yang sedang cemburu

...

Sesampainya di kelas dika iya ingin masuk namun tidak sengaja natasha mendengarkan perbincangan di balik dinding. Tepatnya di barisan pertama dekar pintu dan natasha sangat jelas mendengarnya.

"Jangan marah dong gue kan cuman bercanda tadi. Lo jangan marah lagi ya" ucap dika yang natasha tidak mengetahui siapa cewe yang di bujuk oleh kekasihnya itu

"Lo juga sih bercanda nya kelewatan" ucap seorang cewe yang sedang berbicara kepada dika

"Iya deh sorry gak gue ulangi lagi kok"

"Ishh gak usah cubit cubit pipi gue sakitt tau" jawab cewe tersebut. Dan hal tersebut membuat natasha meneteskan air matanya karna kekasihnya melakukan hal yang seharusnya hanya di tunjukan kepada pasangan nya ja. Natasha sangat marah dan langsung menuju ke meja dika dengan air mata yang masih mengalir.

"Apa apan ini dik, lo tega ya sama gue" dengan menghapus air matanya natasha menatap lekat di mata dika. Dika memasang wajah terkejut nya karena melihat natasha tiba tiba datang dengan keadaan menangis

"Nat maafin aku, aku cuman bercanda ko sama wina, ini gak seperti yang kamu bayangin" dika mendekati natasha dan ingin menghapus air mata kekasihnya namun di tepis oleh natasha

"Lo jahat gue benci sama lo dika" natasha tidak bisa lagi melihat wajah dika yang terlihat merasa berslah maka natasha lari ke luar kelas dika dengan menahan air matanya agar berhenti keluar.

Dika menghampiri wina dan memberitahukan kepadanya bahwa dia tidak ingin putus dengan natasha. Dika menyuruh wina buat menjelaskan bahwa ini cuman bercanda. Wina terkejut dengan apa yang dika katakan namun semua itu memang benar hanyalah candaan dan dengan cepat wina mengejar natasha dan menjelaskan semuanya kepada natasha. Namun natasha masih sedikit tidak percaya dengan dika sehingga iya ingin menjauhi dika sementara.

Persahabatan Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang