Friendzone

7 1 0
                                    

Pagi itu seperti biasa mentari bersinar menunjukkan bahwa hidup hari ini akan di mulai kau melangkah keluar rumah udara dingin seakan menyambut mu hati mu berbisik semoga ada keajaiban hari ini.
Rutinitas mu di mulai namun ada satu kejanggalan ketika hati ini tiba tiba merasa takut untuk melangkah lebih jauh. Karna logika mu berfikir rumah adalah tempat paling aman untuk bersembunyi dari segala rasa baik itu sedih maupun senang,
Kau bertemu lagi!
Dia! Seorang yang membuat hati mu hangat dari dingin nya udara pagi, hati gembira bukan main,kau merasa hidup kembali setiap kali mendengar suara nya ,mendengar keluh kesah hidup nya,rasa gembira nya, seakan itu semua adalah nyawa mu,sialNya! logika mulai ikut campur kembali dia berkata "tidak kah kamu merasa bahwa dia tidak mencintai mu lantas mengapa kamu masih berharap kamu adalah sumber bahagia nya?" Ingat lah kamu hanya tempat tertawa nya,bukan penyebab atau pun pembuat tawa nya. Lantas hati ku berkata "bodohkah aku yang ingin selalu di dekat nya?" Lelaki yang sedang kau tatap dengan kedua bola matamu adalah yang kau ucap dengan bibir mu sebagai "TEMAN" egois kah lisan ku ketika hatiku menginginkan nya sebagai pelengkap ku namun bibir mu sudah terlanjur berkata "aku hanya nyaman berteman seperti ini".

my wayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang