Pairing : SasuNaru
Warning : Boyz Love,Typo,Ooc,dll.
Happy reading!
Brakk...
"Sebenarnya apa yang kalian lakukan selama ini ? apa kalian begitu bodoh hingga tidak bisa mengurus satu orang saja".Bentak Sasuke kesal.
Sasuke menatap mereka satu persatu karena saking kesalnya,padahal mereka banyak kenapa mengurus satu orang saja mereka tidak becus,pria tampan itu jadi sakit kepala."Maafkan kami tuan kejadian ini tidak akan terulang lagi".
Sasuke menarik nafas,meredakan amarahnya yang sudah mencapai ubun2."Kalian harus segera mengurus masalah ini aku tidak ingin mendengar lagi laporan kalau kalian gagal kalau sampai aku mendengar hal yang seperti itu kalian semua akan ku pecat".Sasuke menendang kursi yang di dudukinya kebelakang kemudian melangkah meninggalkan anak buahnya yang sangat tidak berguna itu.
Naruto POV
“naru ingin pulang denganku?kebetulan aku sedang tidak ada acara dan mungkin kita bisa jalan-jalan sebentar?”.
aku menoleh ke samping,ke arah suara itu,ah utakata..“tidak usah terimakasih atas tawarannya hari ini aku ada urusan jadi maaf aku tidak bisa”ucapku menolak halus.ku lihat seulas senyum terukir dibibirnya aku tahu sebenarnya dia menyembunyikan kekecewaannya namun mau bagaimana lagi aku memang tidak bisa pergi dengannya.
"tidak apa-apa,mungkin lain kali"ucapnya sedih.
aku tersenyum dan pamit untuk pergi baru juga melangkah terdengar suara klakson mobil yang berhenti di parkiran.
pandanganku tertuju ke arah mobil mobil sport berwarna merah dan aku kenal betul siapa pengemudinya. yg jadi pertanyaanku kenapa dia kesini?untuk apa?apakah menjemputku?belum juga habis rasa penasaranku,seorang lelaki tampan berambut biru dongker melawan grafitasi(kalau tidak bisa dikatakan mirip pantat bebek)dengan memakai atasan kemeja berwarna putih yg dilipatnya sampai siku,keluar dari dalam mobil tersebut tentu saja aku mengenalnya namun untuk apa dia kesini?itu pertanyaan yg terlintas di benakku. ku lihat sekeliling,wah baru juga pertama kali ke kampus sudah menjadi sorotan gak heran sih dia tampan dan kaya dilihat sekilas pasti kelihatan baik dan mempesona."siapa tu cowok ganteng banget,boleh kali ya kalau kenalan dan minta nomer telfonnya!"seru ino yang sudah mengoceh di sampingku,aku tak terlalu menghiraukannya.
pandanganku hanya tertuju padanya pada pria yg sedang dibicarakan Ino bahkan seluruh isi kampus dg sekejap bahkan ketenarannya mengalahkan nagato yg menjadi pria favorit kampus.
"lebih ganteng dari nagato ya..."aku hanya menggeleng mendengar kiba dan Ino dari tadi bicara.
"eh,eh,dia kesini tuh naru aku udah cantik belom? semoga saja penampilanku tidak kacau bertemu cowok seganteng dia"aku hanya mengangkat sebelah alisku mendengarnya.
“ayo pulang...”aku hanya menatapnya heran,
“eh,,siapa yang diajak pulang tuh?”
“ayo cepat aku masih ada urusan yg lebih penting dari ini..”.
aku mengerucutkan bibirku padahal aku ingin dia berubah lebih perhatian lagi padaku tenyata harapanku percuma ya..
Naruto Pov End
Author POV
"kemana shika kenapa harus kau sih aku tidak suka kalau kau yg menjemputku lebih baik aku pulang sendiri saja”gumam naruto kesal.
perkataan Naruto sontak membuat kedua sahabatnya terperangah heran,bukan apa-apa semua wanita memandang terpesona pada pria itu sedangkan Naruto malah merutuknya dengan nada yang judes.padahal mereka berdua tahu kalau naruto adalah seorang gay masa cowok setampan itu gak dilirik sekalipun.