Brian: Ibu Guru

125 17 0
                                    


"OM BLIIAANNN!!" seru Adit sambil berlari keluar kelasnya.

Adit ini anaknya sepupu gue yang selama beberapa bulan terakhir gue jemput pulang sekolah. Ya, berhubung sepupu gue kerja dan suaminya juga sering keluar kota jadilah gue nawarin bantuan buat jemput Adit di antara kegiatan gue ngeband dan kuliah.

"Adit gimana tadi sekolahnya?" tanya gue sambil gue gendong dia.

Adit mulai menceritakan kegiatan sekolahnya dia sementara gue melihat ke sekeliling dan mencari sosok yang udah gue kagumi selama ini. Bu Citra, guru TKnya Adit. Sejak hari pertama gue jemput Adit, Bu Citra udah mencuri perhatian gue dengan penampilannya yang kalem dan sifatnya yang keibuan. Gue juga beberapa kali ngobrol sama dia dengan alibi nanya-nanya soal perkembangan Adit. Dari situ gue dapet info kalo ternyata usianya cuma 2 tahun di atas gue.

"Om, om ngelihatin apa sihhh??" ujar Adit.

"Oh, nggak papa Dit. Yuk, kita pulang."

Gue sekali lagi menengok dan mencari-cari kalo aja Bu Citra tiba-tiba nongol dari kelas. Bukannya gue melihat Bu Citra, gue malah melihat sosok perempuan lain yang belum pernah gue lihat sebelumnya. Perempuan itu melihat gue dan memberikan senyum. Guru baru? Mungkin.

Gue masih belum bisa mengalihkan pikiran gue dari absennya Bu Citra dari pandangan gue. Adit di samping gue dengan asiknya makan es krim yang barusan gue beliin di mini market deket sekolahannya.

"Eh iya, Dit. Tadi om lihat ada guru baru ya?"

"Iya om, itu gantiin Bu Citla. Namanya Bu Vivi," kata Adit disela-sela dia sibuk memasukkan es krim ke mulutnya.

"Loh, emangnya Bu Citra kemana?"

"Bu Citlanya udah gak bisa ngajal lagi soalnya dia mau nikah."

Gue tersentak mendengar jawaban dari Adit. Belum sempat gue kenal sama sosok cantik itu, tahu-tahu aja udah sah sama orang lain.

"Tapi Bu Vivi juga baik kok om. Malah aku lebih suka Bu Vivi soalnya pintel nyanyi."

Gue udah gak lagi memperhatikan kata-kata Adit. Gue gak tahu apa yang gue rasain sekarang. Rasanya itu, aneh. Kayak gue barusan kehilangan sesuatu yang bahkan ga pernah ada di genggaman gue. Kalo kata orang sih layu sebelum berkembang.

Tapi bukankah gue ga bisa ngelakuin apa-apa?

Gue juga belum pernah secara langsung ngedeketin Bu Citra, lalu buat apa gue ngerasa kehilangan?

Hiraeth [Day6 - mix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang