SEPULUH

12.1K 491 7
                                    

Andre yang keluar dari toko itu bersama nadine hanya bisa mendengus kesal,lioranya sudah di depan mata tapi sulit untuk menggapainya terlebih lagi ada alvian dan dia berani menampar wanita demi adiknya.

"Mas,kamu liat kan alvian itu menamparku mas,dia menampar seorang wanita"

Andre hanya mengabaikan cerocosan nadine yang membuat kepalanya sakit dan segera menghempaskan tangan nadine dengan kasar,membuat nadine kaget dan nenatap andre tidak percaya.

"Apa kau tidak bisa diam hah!!! Kau membuat kepalaku pusing nad,seharusnya aku tidak membawamu ke jerman yang kerjanya hanya menghamburkan uang,kau tidak berguna"

Nadine menatap andre tidak percaya, andre membentaknya dan menyebutnya wanita tidak berguna,nadine segera memaki andre untuk membuat pria itu diam.

"Kau yang membuat aku dan ibuku jadi menderita andre,ini semua salahmu"

Andre menegang dan mengingat kejadian beberapa tahun silam ysng membuat nadine dan ibunya harus menderita dan nadine menjadi mandul.

"Segera nikahi aku atau aku akan membocorkan masalahmu ini ke hadapan semua orang"

Nadine meninggalkan kamar hotel dan membuat andre melempar bantal ke mana mana,kapan dia bebas dari wanita itu,wanita yang terus mengancamnya.

Alvian yang melihat bejo yang selalu memperhatikan liora segera berdehem dan membuat bejo salah tingkah, ada apa dengan sahabatnya ini pikir alvian.

"Kak, lio ke belakang dulu yah"

Alvian menganggukkan kepalanya dan meminum kopi yang baru diantar kinan,alvian melihat pandangan bejo tidak lepas dari adeknya membuatnya tersenyum.

"Adik gw emang cantik, tapi gak segitunya lu natapnya"

Bejo yang kepergok sedang memperhatikan liora hanya bisa tersenyum kecut dan pura pura memandang interior toko kue liora,bejo melihat jam di tangannya dan harus pamit untuk menghadiri suatu acara.

"Bro gw pamit dulu yah, ada acara"

Alvian menatap bejo dan menganggukkan kepalanya dan bejo pun menuju mobilnya diluar dan sepergi bejo dari toko, andre datang dengan terburu buru membuat alvian segera berdiri dan menghadang andre supaya tidak menemui adiknya.

"Mau apa kesini!!"

"Bang,aku bisa jelasin semua yang terjadi"

Alvian menatap andre dan menyuruhnya duduk untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan andre.

Di lain tempat

Seorang pria berumur berjalan disepanjang rumah sakit sambil menahan amarah membuat orang di sekitarnya bergidik ngeri.

'Brakkkk'

Seorang wanita yang ada di kamar tersebut terbangun dan kaget melihat siapa yang datang dan membuatnya tersenyum kecut.

"Ada apa kau kemari?"

Pria itu hanya tersenyum sinis dan mendekati ranjang wanita itu dengan marah,membuat wanita itu menatapnya bingung.

"Ini anakmu?"

Wanita itu mengambil dan menatap photo itu tersenyum dan membuat lelaki semakin membencinya dan anaknya itu dengan sangat.

"Darimana aku mendapatkan photo putriku albert?"

Yah pria tua itu adalah Albert ayah alvian dan liora yang sedang mengunjungi seorang wanita yang membuat hidupnya hancur.

"Kalian berdua sama sama perebut suami orang, tidak ibu dan putrinya sama sama penghancur keluarga orang, aku benarkan shella"

Shella menatap albert tidak percaya,albert membuka masa lalu yang harusnya dia lupakan dan kenapa dia memyebut anaknya seorang perebut suami orang.

"Anakmu sudah merebut suami putriku shella, tabiatmu menurun ke anakmu itu ckk aku tidak menyangka dulu menyukai perempuan licik seperti kamu"

Shella menangis memandang photo nadine, dia tidak menyangka nadine akan menikahi suami orang dan itu putri mantan kekasih ibunya.

"Aku mengira andre dan nadine saling mencintai?"

Albert menyelidiki latar belakang andre dan nadine dan membuatnya ingin meluruskan masalah ini.

"Kecelakaan itu bukan salah andre, kau jangan menyangkalnya dan membela anakmu itu,anakmu itu membuat andre tertekan dengan ancamannya dan bodohnya menantuku itu tidak melawan dan malah menurutinya"

Shella menatap albert dengan sendu, orang yang dulu di cintainya sudah berubah dan ini karena keluarganya,shella mengakui telah menggoda albert dan membuat albert mengusir shania.

"Aku akan bicara dengan nadine untuk menjauhi andre"

Albert menatap shella sinis,dulu albert sangat mencintai wanita ini sampai rela mengusir istrinya dan membuat putrinya menderita dengan kelakuan putri shella.

"Aku tidak akan percaya kalau nadine akan menjauhi andre, liat yang akan aku lakukan terhadap putrimu itu shella, tidak ada yang boleh menyakiti putriku seujung rambut pun"

Shella menatap andre tidak percaya dan segera memohon kepada albert untuk tidak menyakiti putri satu satunya,gimanapun itu buah hatinya yang dia rawat dari lahir hingga sekarang.

"Aku mohon jangan menyakiti nadine al,gimanapun mereka cuman anak anak al,mungkin nadine sangat mencintai andre"

"Dan bermain fisik dengan anakku begitu? Nadine sudah melukai anakku shell,dia tinggal serumah bersama anakku dan andre, apa kau tidak merasa ini adalah kejadian yang sama seperti dulu"

Shella menutup matanya dan merutuki kelakuannya dulu yang menurun ke putrinya, shella akan berlutut di depan albert kalau demi anaknya,albert menatap shella dan mulai pergi dari situ dan sebelum membuka pintu dia berhenti dan mengatakan.

"Maaf shella, aku melakukan ini demi anakku anakku"

Setelah kepergian albert shella hanya menangis dan memeluk photo nadine dengan sayang, dia ibu yang buruk bagi anaknya.

Andre segera pulang ke hotel dan menemukan nadine tengah tertidur pulas membuatnya untuk segera pergi dari kamar itu, andre segera menuju ke rumah liora dan menunggu di luar dengan menatap nanar rumah itu,liora yang melihat itu segera keluar dan menatap andre dengan bingung.

"Masuklah"

Andre segera masuk dan liora membuatkan secangkir kopi untuk andre dan membangunkan alvian untuk menemani andre, liora berjalan perlahan menuju kamar alvian dan mengelus perutnya dengan pelan dan membuat andre ingin mengelusnya dengan sayang.

"Kak, diluar ada andre, temani dia sana"

Liora segera menuju kamarnya dan alvian segera turun dan menemui andre tapi sebelum itu dia menuntun liora menuju kamarnya dulu.

"Ada apa kesini"

Alvian menatap andre,andre segera memohon dan bersimpuh di kaki alvian dan membuat alvian kaget dan melangkah mundur.

"Apa yang kau lakukan"

"Izinkan aku tidur disini"

Tbc




BROKEN WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang