2) Berkat Ana

45 5 1
                                    

Karena nyaman, aku lupa bahwa kita hanya sebatas sahabat

-Annaila Zeyra Alfrianda

***

Sore ini Aldi dan teman-temannya berencana untuk bermain bola. Semua teman-temannya sudah berkumpul di lapangan, Aldi merasa kesal karena Anna belum juga datang padahal jarak rumah Anna dan rumah Aldi tidak terlalu jauh. Awalnya Aldi ingin menjemputnya hanya saja Anna menolak dengan alasan tidak mau merepotkan. Lantas apakah ini? Aldi sudah datang 1 jam lebih, namun gadis itu belum juga datang.

5 menit kemudian

Aldi melihat seorang anak perempuan sedang berjalan kearah nya, sudah dia duga bahwa anak ini tidak akan merasa bersalah. Terbukti dengan santainya dia berjalan sambil bernyanyi tidak jelas tapi setidaknya dia merasa lega karena Anna sudah datang, walau sejujurnya Aldi merasa sedikit kesal karena Anna terlambat.

"Ana, lo dari mana sih lama banget tau ga? "
Aldi bertanya dengan nada kesal.

"Dari rumah lah" jawab Ana

"Iya tau, maksud gue lo abis dari mana dodol? "
Aldi terus bertanya pada Ana

"Abis dari rumah dodol"
Jawab Ana mengikuti gaya bicara Aldi.

"Anjirun, lama-lama setres gue ngomong sama lo"
jawab Aldi sambil menjambak rambutnya frustasi

"Harta karun, untung yang setres Aldi bukan Ana"
jawab Anna santai.

"Lah dodol ngapain lo bawa-bawa harta karun?"
Aldi benar-benar bingung apa yang dimaksud oleh Anna.

"Biar Berkah, Aamiin"
jawab Ana sambil memasukan biskuit kedalam mulutnya

"Lo salah minum obat Na? "
Tanya Aldi dengan nada malas.

"Obat apa? Kan Anna ga sakit"
Tanya Ana dengan nada bingung.

"Obat Nyamuk"
Jawab Aldi dengan penuh penekanan

"Ih obat nyamuk ya buat nyamuk lah masa Anna yang minum, entar anna keracunan terus masuk rumah sakit terus entar kalo ana mati gimana? Entar ga bisa main sama Aldi terus ntar Aldi kangen sama Anna gimana? "

Aldi benar-benar terkejut dengan jawaban Anna, memang benar sifat kepedean nya itu masih ada.

"Idih, eh lo ga bisa gituh sekali aja ngalah kalo debat sama gue? "
Aldi sekarang benar-benar dibuat pusing oleh anak ini.

"Ngga" jawab ana polos

"Semerdeka lo aja Na! " pasrah Aldi.

Aldi tau kalau dia tidak segera mengakhiri pertengkaran kecil ini, pasti Anna tidak akan pernah mau mengalah. Perihal Ana adalah manusia terRumit yang pernah dia kenal, catat yah ter Rumit. lagi pula yang terpenting Anna sudah datang walau sedikit terlambat.

Mereka berniat bermain bola bersama teman-teman di lapangan, karena hari ini adalah jadwal tanding mereka. Walaupun Anna perempuan namun Dia mudah bergaul dengan teman-teman Aldi, dalam hal olahraga pun Anna tidak pernah mengeluh seperti anak perempuan pada umumnya yang hanya ingin bermain dengan make-up nya. Berteman dengan Aldi mengajarkan Anna arti sebuah solidaritas, saling menerima dan melindungi satu sama lain.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang