1 - promise

3.4K 314 35
                                    

sayang, mulai sekarang aku bagaikan jari manis dan kamu bagaikan cincin. tau kenapa? karna cincin berlubang, jari manisnya jleb. itu semua menggambarkan orang udah menikah kan? enaaaaaa:)) -park woojin mesum 2k19

matahari memasuki sela-sela jendela, woojin yang tenggelam dalam selimutnya merasa silau dan perlahan membuka mata.

"sayang? bangun.. hari ini kan kita ospek." ujar woojin sambil membangunkan miyoung

"ospek pantatmu! ga cukup apa kemarin ospek 3 hari???"

"hehehe iya deh lupa. udah yuk bangun, tetep aja kita kelas pagi." jawab woojin

"astaga kamu polosan?!" woojin kaget ketika melihat tubuh miyoung yang polos dan hanya dibalur selimut aja.

"MENURUT NGANA AJA GIMANA. KEMAREN MALEM KAN....."

"apa? apa? kemaren ngapain? hmmmm?" tanya woojin sengaja bercanda dengan muka ingindicaboque

"tau ah sebel," jawab miyoung sambil beranjak dari kasur.

"heh heh pake baju dulu heh, sengaja ya biar aku lanjutin yang kemaren?" ujar woojin.

"ini mau pake baju sayaaaang!!" jawab miyoung dengan nada penekanan.

setengah jam kemudian, miyoung berdiri di dapur untuk membuat sarapan. sedangkan woojin yang baru saja selesai menyiapkan keperluannya datang menghampiri miyoung.

"hey," panggil woojin.

"tayo, hey tayo, dia bis kecil goblok" saut miyoung

"masak apa nih?" woojin menghampiri miyoung.

"masak woojin krispi hehe" jawab miyoung.

si woojinnya nguwel-nguwel pipi miyoung gemes.

"sebenernya ga lucu tapi kata daehwi anggap aja lucu sebagai suami yang baik." jawab woojin

"iya dah iya serahlu jin"


"udah belum masaknya? aku laper," tanya woojin sambil memberi backhug buat miyoung

"bentar lagi"

woojin diam sembari memandang istrinya. sesekali mengendus di daerah tengkuk miyoung pula.

"geli ahhh" protes miyoung.

beberapa menit kemudian, masakan miyoung selesai. woojin yang udah kelaperan itupun segera duduk di meja makan.

"tunggu, aku mau ganti baju." ujar miyoung sambil beranjak ke kamar.

"aahh lamaa.. makan duluan ah," protes woojin.

"IH JANGAN. TUNGGUIN AKU!!"saut miyoung dari dalam kamar.

setelah penantian cukup lama 一karna miyoung yang gonta ganti baju, catokan, dandan一 akhirnya mereka berdua duduk berhadapan sambil makan.

"heeem enaaak," puji woojin pada masakan miyoung.

"iya lah. aku gituloh,"

"kiss.." ujar woojin sambil monyongin bibirnya.

"kiss pantatmu, lagi makan jin!" jawab miyoung. dengan muka kecewa woojinpun melanjutkan makannya.

"btw jin..." ujar miyoung.

"hm?"

"aku takut kuliah..." kata miyoung.

"takut apanya?" woojin bingung.









takut kamu direbut orang.


"ya takut aja."

gimanapun juga sekarang status woojin bukan lagi pacar. tapi suami. dimana setiap konflik bukan ancaman putus lagi, tapi cerai.

"aku juga takut sih,"


takut ada ong kedua yang datang di hubungan kita. -batin woojin

"takut apa? takut hubungan kita kan? aku juga begitu jin." ujar miyoung.

"yaudah. pokoknya kita harus saling percaya. aku janji gak akan ninggalin kamu, dan kamu harus janji juga sama aku. oke?" ucap woojin sambil menawarkan jari kelingkingnya.

miyoung menggaet jari kelingking woojin, "oke. aku janji."

see u on next chap
-
ok aku udah bongkar lagi yaa, disini belum terlalu banyak sii
jangan lupa vote + komen guiseee

[2] marriage, p. woojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang