Mendung masih menggantung di langit.
Angin bertiup kencang terbangkan debu dan dedaunan.
Kelihatannya hujan akan turun,air perlahan-lahan jatuh hingga membuatku merenung.
Mengingatkanku saat waktu sekolah dahulu,yaitu tingkat SMA.Dimana waktu itu ,terdapat siswi yang cantik,cerdas,tapi sukanya menyendiri.
Dia bernama Rizana.Kebiasaan disekolah,diantaranya adalah Sholat Dhuha saat istirahat pertama dan Sholat Dhuhur berjamaah ketika istirahat kedua,lalu ke perpustakaan untuk membaca buku-buku dan menulis jika ada sesuatu yang penting.
Ketika jam kosong,Rizana sering menulis tentang puisi,kata-kata mutiara,dan karya lainnya.
Karena kebiasaannya menyendiri ,sehingga banyak orang yang tidak mau berteman dengannya,bahkan sampai diremehkan hingga dibully.
Ada suatu cerita yaitu saat Rizana mendapatkan penghargaan dari gurunya atas kemenangannya dalam lomba menulis puisi.
Salah satu temannya yang bernama Liana tidak menyukainya dan berkata:
"Mungkin itu hanya keberuntungannya saja,kan biasanya yang juara itu aku."Mendengar perkataan itu,Rizana dengan senyum,berkata :
"Iya,mungkin kamu benar,kan saya baru mengikuti lomba puisi di sekolahan ini."Beberapa hari kemudian,ada siswa yang mencintainya,dia bernama Rama kelas XI IPA 3.
Rama sering menemani Rizana di perpustakaan.Mereka saling belajar bersama dan membantu dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Keesokan harinya,Rizana bersekolah seperti biasanya,sesampai di sekolahan tiba-tiba Rama memanggilnya.
Rama:"Rizana...Rizana..."
Rizana datang menghampirinya.
Rizana:"Iya kak Rama,ada apa kak...?"Rama:"Tidak ada apa-apa kok,
pulang nanti kamu tunggu aku di perpustakaan ya...?"Rizana:"Memang ada apa kak...?"
Rama:"Sudah pokoknya kamu tunggu saja ya..?"
Rizana:"Iya,Insya Allah."Waktu pulangpun datang.Rizana ke perpustakaan membaca buku sambil menanti Rama.
Beberapa lama kemudian,Rama datang.
Rama:"Maaf ya,aku telat. Pasti kamu nunggu dari tadi ya...?"Rizana:"Iya tidak apa-apa kok.Emang ada apa kok tumben kamu mengajakku kesini ?kan ini waktunya pulang."
Rama:"Berhubung ini ulang tahunmu,ini ada kado buatmu,tapi bukanya saat kamu di rumah ya."
Rizana:"Oh iya,makasih ya kak."
Rama:" Sama-sama."(tersenyum)Sesampai di rumah,Rizanapun terkejut setelah membuka kado itu.
Kado itu berisi Al-Qur'an ,Novel,dan juga Surat.Rizana....
Maaf ya...Jika kado ini kurang menarik...
Tapi aku yakin kok...
Pasti kamu menyukainya..
Tolong kamu jaga ya..!
Isi dari kado itu.Sebenarnya Aku Suka sekali...sama kamu
Walaupun kamu sukanya menyendiri...
Namun,kamu baik,Cantik ,dan pandai.Itulah isi dari surat tersebut.
Keesokan harinya ,Rizana bersekolah sesampai di kelas ada seseorang yang cemburu,tentunya dia adalah Liana.
Liana:"Cie...ada yang dapat kado dari kakak kelas."(menyinggung)
Lalu temannya Liana yang bernama Susi,bertanya:Susi:"Siapa Li,yang mendapatkan kado..?"
Liana:"Sudah pasti,tentunya si kutu buku donk."
Susi:" Emang siapa namanya..?"
Liana:"Rizana lah...siapa lagi kalau bukan dia."Selanjutnya Rizana bangun dari kursinya.
Rizana:"Maksudnya apa li..?kok kamu sukanya menggangguku terus,memang salahku apa..?"
(Nada tegas)Liana :"Biasa aja dong.kan kamu memang kutu buku dan tidak mempunyai teman."(Mengejek)
Tiga bulan kemudian,Rizana tetap teringat dengan perkataan dari Liana itu.
Datanglah salah satu guru B.Indonesia yang bernama Rahma.
Menemuinya di perpustakaan sekolah.Rahma:" Rizana...maaf ya ganggu.. kamu mau tidak,ikut lomba menulis cerpen..?"
Rizana:"Iya bu...,Tapi itu tingkat apa..?"
Rahma:"Rizana...itu tingkat kabupaten,mungkin dengan itu ,kamu bisa mendapatkan banyak teman."
Rizana:"Amin...bu."Setelah mengikuti lomba,Rizana mendapatkan juara 1 dan kehidupannya mulai berbeda dari yang dulu.
Rizana mulai disegani banyak orang,bukan hanya dari kelas X,akan tetapi hampir semua pelajar kelas XI & XII.
Begitupun dengan Liana...
Sekarang kehidupannya berubah juga,yang dahulunya banyak teman,sekarang satu per satu temannya berkurang,hanya beberapa saja yang masih setia dengannya.Tiga hari kemudian...
Rizana berangkat sekolah dan bertemu dengan susi di depan pintu gerbang.
Susi:"Selamat ya Rizana..?"
Rizana:"Iya ,terima kasih sus.Sekarang bagaimana kabarnya Liana..?"(sambil jalan).Susi:"Sekarang Liana lagi sakit,sebab kecelakaan sepeda motor kemarin."
Rizana:"Owh...bagaimana jika kita menjenguk Liana saja,tapi kita harus mempersiapkan kadonya dulu."
Susi:"Iya,kamu yang mengurus kadonya ya.?biar aku yang akan mengajak teman-temanku agar mereka mau menjenguk Liana bersama kamu juga."
Rizana:"Iya,Makasih sudah membantuku..?"
Susi :"Sama-sama (Tersenyum & menutup mata sekejap)Malam harinya....
Setelah mempersiapkan kado,Rizana tertidur.
Dalam mimpinya,ia melihat seseorang berwajah seri-seri dan tertutup oleh cahaya Sehingga tidak bisa melihatnya dengan jelas."Rizana...Terima kasih ya, sudah menyadarkanku."
Ku dengar suara itu dari tempatku.
Akupun terbangun dari tidurku.
Sesegera mungkin ,aku berwudhu dan Sholat malam serta berdo'a.Keesokan harinya...
Mereka bersama-sama menjenguk Liana ke rumah sakit.
~~~
Rizana:"Assalamu'alaikum ....Maaf boleh masuk tidak..?"
Liana:"Wa'alaikum salam...,boleh silahkan"
(nada lemah lembut).Maka mereka pun masuk bersama-sama.
Liana:"Rizana...maafkan aku ya..?karena dulu pernah membuatmu sedih."
Rizana:"Iya,nggak apa-apa kok. Aku sudah memaafkanmu dari dulu."Kemudian datang seorang siswa yaitu Rama.
Rama:"Hay Liana,ini ada kado dariku Khusus untuk kamu."
Liana:"Terima kasih Kak Rama."(Wajah berseri-seri)
Rama:"Sama-sama Liana."Setelah itu,Mereka bersalaman dan saling memaafkan atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan terhadap Liana.
Lalu,dilanjutkan dengan do'a bersama yang dipimpin oleh kak Rama.
Akan tetapi ,sebelum berdo'a bersama.
Nyawa Liana tidak terselamatkan dan waktunya di panggil tuhan sudah tiba.Sebelum meninggal,Liana sudah bisa membaca Kalimat Syahadat.
~~~~ Selesai ~~~~
#*Semoga Persahabatan Kita tetap ada ,walaupun
Jarak dan waktu Memisahakan kita.
#*Aamiin.......*
KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Sahabat
Teen FictionSahabat adalah teman dikala suka dan duka. Setiap Pertemuan Pasti ada Perpisahan Setiap Perpisahan belum tentu ada Pertemuan Disinilah kisahku dimulai... Kisah dibalik pertemanan & persahabatan dalam dunia pelajar terutama tingkat SMA. #Al-Latyifaan...