Shakila pov on
Ketika aku hendak meletakan tasku tiba tiba...."Shakilaaaaaaa!!!!!!!!!!"
Ucap Aisha dengan suara toa nya.Aisha adalah teman sebangku ku dia adalah tipe cewe yang ceria dan juga anak yang cerewet upps maafkan temanmu yang khilaf ini Sha hehehe...."Astaghfirullah hal 'adzim Aisha!Bukannya ucap salam malah teriak teriak gini.Kan udah aku bilang beberapa kali kalo suara perempuan itu adalah aurat jadi kamu jangan teriak teriak kaya gitu.Ingat!!!! Aurat"Ucapku sembari mengingatkan temannya itu.
"Hehehe maaf ya Kil tapi aku tadi khilaf.Oh iya Assalamu alaikum sahabat surgaku"Ucap Aisha sambil meminta maaf dan dilanjutkan mengucapkan salam dan tersenyum kepadaku.
"Iya Wa alaikum salam sahabat surgaku.Iya aku maafin tapi jangan diulangi lagi ya"Jawabku sembari mengingatkan Aisha.
"Iya In Shaa Allah ya kalo aku gk lupa hehehe"Ucap Aisha sambil cengengesan sedangkan aku sedang menggelengkan kepala karena temanku itu.
"Oh iya tadi kamu manggil aku ada apa?"Tanyaku sebab ia bingung kenapa Aisha memanggilnya.
"Astaghrifullah.Oh iya aku mau bilang kamu udah ijin apa belum sama ibu kamu kan nanti kita mau simulasi ujian.Kamu tahu kan ujian semakin hari semakin dekat aja gak kerasa kita udah mau lulus ya"Jawab Aisha sembari bertanya kepadaku tentang alasan dia memanggil aku.
"Oooo kalo itu si aku udah ijin tadi pagi sama ibu"Jawab aku apa adanya sembari mengingat ingat saat dia meminta ijin kepada ibunya.
Flashback on
Setelah itu aku dan ibuku makan dengan diam.Sambi menunggu pukul 06:00 aku dan ibuku bercakap cakap.
"Eemm bu..."Panggilku pada ibuku.
"Iya ada apa nak"Jawab sang ibu sembari melihat anaknya tersebut.
"Nanti aku mau ijin untuk simulasi ujian jadi pulangnya agak sore,gak papa kan bu?"Ijinku kepada ibu takut tidak diijinkan.
"Emang pulangnya pukul berapa?"Tanya ibuku.
"Eemm... Palingan ya pukul setengah lima sore bu"Jawab aku dengan ragu ragu.
"Apa masih ada kendaraan umum?"Tanya ibu ku lagi.Hadehh berasa di introgasi nih.. Upss Ataghfirullah.
"Kayaknya masih loh bu lagian banyak temen temenku yang naik kendaraan umum"Jawabku mantap.
"Ohh ya udah ibu ijinin.Kamu harus semangat ya oke"Ucap ibuku sembari menyemangati aku yang sebagai anak semata wayangnya itu.
"Jadi ibu ngizinin aku.Alhamdulillah,Iya aku akan semangat bu.Makasih ya bu"Jawabku sambil mengucapkan syukur karena diberi ijin oleh ibuku.
Flashback off
Karena asik melamun,Shakila tidak menyadari bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh Aisha.
"Aelah ni anak dari tadi melamun mulu sih nanti kesambet baru tahu rasa nih"Ucap Aisha kesal karena dirinya dicueki sedari tadi.
"Eem apa aku kagetin aja ya?tapi kasian juga Shakila nya tapi gimana lagi orang dari tadi melamun mulu.Tapi gak papa deh sekali kali lah hehehe"Sepintas ide terlintas di otak Aisha untuk mengageti Shakila.
"1..... 2..... 3..... Assalamu alaikum Shakila!!!!"Ucap Aisha.Spontan aku langsung mengusap dadanya sambil mengucap istighfar.
"Astaghrifullah hal 'adzim Aisha!Kamu bikin aku kaget aja!Lagian kamu ngapain sih kok pake acara ngagetin aku"Ucapku melembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goes To PESANTREN
SpiritualAssalamu'alaikum wr.wb Warning!!Follow akun author yuk.. Cerita ini menceritakan anak korban broken home tetapi tidak terbawa arus pergaulan bebas. Justru Ia ingin masuk ke pondok pesantren.Nama gadis itu adalah Shakila. Akankah hati ibu Shakila lul...