part 1

28 5 3
                                    

Di pagi hari yang cerah seorang gadis cantik masih terbalut selimut tebalnya dan terbangun oleh pancaran sinar matahari dipagi hari.

" Hoammmm..." seru lara. Ia melihat jam dan teryata ia sudah terlambat untuk pergi ke sekolah.
"Mampus gw telat lagi, aduh tante Maura bukannya bangunin gw" dumel Laura sambil pergi ke kamar mandi. Setelah 15 menit lamanya berkutat dikamar mandi Laura terburu-buru memakai seragam sekolah dan turun kebawah pun sudah seperti orang kesetanan.

Ia melihat tante Maura sedang memasak nasi goreng kesukaan Laura. Melihat keponakannya sudah turun ia tersenyum dengan penampilan keponakannya yang selalu berantakan.

"Eh... keponakan tante udah bangun nih tumben biasanya sampe jam 8 juga gk bangun" ejek tante Maura sambil membawa piring ke meja makan.
"Tante kenapa gk bangunin Rara sih udh tau nanti Rara kena hukuman lagi"kata Laura sambil cemberut, ya Laura selalu dipanggil keluarganya dengan namanya yang disebut Rara.
" Ihhh... tante aja udah bangunin kamu, kamunya aja yang emang susah dibangunin kan kebo" kata tante Maura sambil duduk. Melihat Laura yang makan seperti orang kesurupan dia pun menggelengkan kepalanya.
" Ra... ra... Kamu tuh kalo makan yang bener udan kayak orang kesurupan aja " sambil menggelengkan kepalanya. Akhirnya Laura pun selesai memakan buatan tante Maura yang selalu membuatnya ketagihan.
"Tante Rara berangkat dulu ya tan.. Soalnya udh telat hehehe" dengan santainya.
"Yaudah gih berangkat udh siang banget nih" ujar tante Maura

Setelah berapa menit menempuh perjalanan akhirnya sampai juga ke sekolah,tetapi pintu gerbang sekolah sudah ditutup bagaimana tidak ditutup sudah jam 08.00 Laura baru sampai ke sekolah.

"Yah... Dikunci lagi gimana ya cara masuknya... Apa gw manjat aja kali ya, iya gw harus manjat mumpung pak mamang gk ada" kata Laura. Yaps Laura benar-benar memanjat memang Laura terkenal anak yang sangat nakal dan pintar.
"Brukkkkk... Auuuuwww " kata laura sambil merintih kesakitan.
" Baguss...kamu yahh udah berani manjat pager sekolah,hmmm..." Kata bu Supri sambil berkacak pinggang. Laura bangun dan melihat ada bu Supri yang terkenal galak dan kedisplinannya.
" Eh ibu yang cantik, ucul, imut, langsing, tapi sayangnya gendut hehehe" kata Laura sambil menunjukan muka tanpa dosanya. Bu Supri tentu geram mendengar ucapan Laura ia pun menjewer kuping Laura dan diseret ketengah lapangan untuk menghukumnya.
" Sekarang kamu hormat bendera sampe bel istirahat,kalo kamu berani kaburr saya kamu skors dari sekolah" ujar bu Supri sambil melenggang pergi meninggalkan Laura sendiri,memang Laura setiap hari telat ke sekolah dan suka membuat ulah sehingga bu Supri ingin membuatnya sadar akan kesalahannya.tetapi tetap saja dia seperti itu namanya juga Laura.

Bel istirahat pun berbunyi sehingga banyak anak-anak yang berkeliaran. Laura tentu sangat senang karna dia tidak terlalu lama menunggu bel tersebut, dia pun berlari untuk mencari para sahabatnya itu.

" Ceri, Linda, Siska " panggil Laura dengan suara khasnya yang cempreng. Tiga sahabatnya itu menoleh kebelakang dan melihat Laura.
" Omaygat...omaysoo uuuu bebebbb... " kata Siska dengan nada alaynya sambil bergaya dengan centil. Tentu Ceri,Linda,dan Laura pun jijik dengan ucapan Siska tadi.
" najiss...jijik alay bet sih lo siss.. " ujar Ceri sambil menoyor pala Siska. Siska hanya cemberut dengan ucapan Ceri tadi padahal diakan hanya bercanda.dan setelah adegan yang tak jelas itu akhirnya mereka pun pergi ke kantin untuk memakan bakso bu Min yang terkenal sangat menggiurkan.
"Bu kayak biasa ya..." kata Linda yang sedang memesan bakso.
" sip neng" ujar bu Min. Setelah memesannya Linda pun melenggang pergi untuk bergabung bersama para sahabatnya.
" eh gimana hubungan lu sama sih Bagas,sukses gk" tanya Siska.
" sukses dong, bahkan gw udh buat rencana dong... " ucap Laura dengan senyum evilnya. Ceri yang melihat senyum Laura bergidik ngeri. Ya para sahabanya tau apa yang direncanakan Laura untuk memperjuangkan cintanya yang begitu besar untuk Seorang Bagaskara Ryandra

Segini dulu yaaaa kisah si Laura mohon maaf ataas kesalahan kata-katanya yang mungkin tak enak dibaca, semoga cerita pertama aku sukses ya Aminn dan tetap baca dan jangan menjadi pembaca gelap. Kasih bintang dan komennya guysss

Laura'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang