Pada saat jam pulang berbunyi adel dkk. berggegas pulang tapi ia terkejut dengan kehadiran alvi.
Teman adel yang langsung mengerti pun meninggalkan adel dan alvi.
"Eh lo kenapa ada disini sih vi?"tanya adel ke alvi.
Alvi pun langsung menggandeng lembut tangan adel ke parkiran tanpa menjawab pertanyaan adel.
Adel pun terkejut.
Hanya bisa diam dan adel pun merasa nyaman dengan apa yang ia rasakan sekarang.
Dan setelah sampai di parkiran alvi baru menyadari bahwa ia dari tadi menggandeng tangan adel.
"Maaf"singkat alvi.
Adel yang mengerti apa yang di maksud alvi hanya mengangguk.
Alvi langsung menaiki motornya dan adel pun langsung menyusul menaiki motor alvi.
Motor alvi pun melaju membelah keramaian di jalan.
HanyaKeheningan yg menyelimuti mereka.
Hingga suara alvi pun memecahkan kehningan tersebut.
"Maaf"kata alvi
"Buat?"tanya adel.
"Kejadian di kantin tadi yang gue bicara kalau lo milik gue,tapi itu..."kata alvi dan langsung di potong adel.
"Gue tau lo tadi hanya bercanda"ucap adel.
Adel mengucapkan kata tersebut dengan hati yang terasa sakit.
"Enggak gue tadi serius"ucap alvi.
Adel terkejut hanya bisa terseyum tipis dan alvi pun melihat adel yang sedang seyum hati alvi pun menghangat
Gue udah sayang lo del dan gue gak mau kehilangan orang yg gue sayang untuk yang kedua kalinya.batin alvi
Dan tak terasa mereka sudah sampai di kediaman adel.
"Makasih vi,lo mau mampir dulu?"tanya adel.
"Enggak kapan kapan deh"jawab alvi.
"Yaudah kalo gitu gue masuk dulu"ucap adel.
Ketika adel berbalik ingin meninggalkan alvi,tangan ia di tahan olen alvi ia pun berbalik sambil mengangkat alis sebelahnya.
"Soal tadi gue serius dan gue mau lo slalu ada di samping gue karena gue udah mulai sayang lo del"ucap alvi lembut.
Adel menatap kedua mata alvi.ia mencari kebohongan dari mata alvi tapi ia tidak menemukan kebohongan ia hanya menemukan sorot mata ketulusan.
Alvi pun langsung meninggalkan adel yang sedang mematung dengan ucapannya tadi.
Hingga ia tersadr bhwa alvi sudah pergi dari hadapannya sekarang.
"Ini gue mimpi atau nyata?tapi gue kok senengnya."
Adel pun langsung memasuki rumahnya.
"Assalamualikum,mah adel udh pulang nih"
"Waalaikumsalam"jawab mamahnya dari arah dapur.
Adel pun langsung menuju dapur.dan terdapat mamahnya yang memasak.
"Mah"
"Eh adel ke kamar dulu gih ganti baju terus kita makan siang"ucap mamahnya
"Iya mah,kalo gitu adel ke kamar dulu yah mah"
Adel.pun menaiki tangga untuk menuju kamarnya dan sesampai di kamar ia mengganti baju seragamnya dengan baju santai.
Adel pun langsung membuka handphone nya yg berada di nakas.
Ting..
Dan betapa terkejut ia melihat chat dari se seseorang.
Alviano
Save del
alvi.Adelia
UdahAlviano
Lo udah makanAdelia
BelumAdel pun terkejut dengan sikap alvi yang perhatian.
Alviano
Kok belum??Adelia
Iya ini sekarng juga mau
Yaudah kalo gitu udah duluAlviano
Iya.makan yang banyak nya del
Adel pun menuruni tangga dengan senang karena sikap perhatian yang alvi beri.
Di lain sisi alvi pun tersenyum tipis karena sdng chattan dengan adel.
Ia pun berkata dalam hati
Semoga dengan hadirnya lo gue bisa buka hati buat lo dan melupakan kejadian di masa lalu gue dan gue akan ngejagain lo del karna sekarang gue udah sayang lo del
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVIano
Fiksi Remajaluka yang dulu membekas kini telah tiada di gantikan dengan kehangatan cinta yang di beri oleh dia Jika cinta tidak hanya memiliki Apakah memiliki juga harus karna cinta?