Lost Treasure ✔️

Bab 16 - Serigala

Bab 16 - Serigala

"Nama kode?" Tanya Shen Yu dengan curiga.

Sama seperti Tang Can akan menjawab, lolongan sedih bergema sepanjang malam, penuh putus asa. Itu datang dari kejauhan dan terdengar seperti itu bisa dari manusia atau serigala. Shen Yu bersumpah dengan ketakutan dan bahkan Mazha mengutuk setelah terkejut jatuh dari batu tempat dia duduk. Zhang Fei bahkan lebih takut. Dia berteriak ketakutan dan segera berlari ke Tang Can untuk menyembunyikan wajahnya di dadanya.

Meskipun Tang Can juga terkejut, dia pulih dengan cepat. "Jangan takut. Ini adalah sinyal peringatan yang digunakan oleh para penambang. Suara berjalan jauh di lembah-lembah ini dan itu tidak biasa bagi Anda untuk mendengar hal-hal yang terjadi bermil-mil jauhnya. "Dia mencoba berdiri dan jelas ingin mendorong Zhang Fei dari lengannya. Zhang Fei menolak untuk meninggalkannya dan bahkan memegang lengannya, membuatnya sulit untuk berdiri tegak. Selama ini, matanya yang gelap tidak pernah meninggalkan Shen Yu dan mereka berkilauan di bawah nyala api.

Shen Yu tidak terlalu memperhatikannya. Setelah setengah ketakutan setengah mati, dia masih merasa gelisah meskipun penjelasannya. Jantungnya berdebar kencang.

Mazha akhirnya pulih dari ketakutannya dan bangkit dari tanah. Dia mengutuk beberapa kata-kata kotor dan kemudian berkata, "Orang-orang ini seperti hantu! Lebih menakutkan dari pada serigala! Aku bisa merasakan jiwaku meninggalkan tubuhku setelah mendengar suara itu! "

Zhang Fei mendengus dan mengejeknya. "Kupikir kau membunuh serigala dengan tangan kosong? Kenapa kamu begitu takut sekarang? Sepertinya bagimu kau akan mengencingi dirimu sendiri! "

Mazha tersedak amarah. "Kamu tomboi! Kenapa lidahmu begitu tajam? "

Melihat bahwa dua bawahannya akan mulai bertengkar lagi, Tang Can sebelumnya mengatakan kepada mereka untuk menghentikannya dan fokus pada tugas mereka. Dia kemudian berkata, "Saya pikir suara itu berasal dari tempat Pak Yun, dan saya tidak yakin apa yang terjadi. Ayo, Mazha, dan kita akan melihatnya. Zhang Fei, tetap di sini dan lindungi Shen Yu! "Kedua pria itu kemudian pergi ke bagasi mobil dan mengambil beberapa persediaan. Menggunakan senter untuk menerangi jalan, mereka berangkat dengan cepat ke arah tambang.

Zhang Fei jelas membenci gagasan tinggal bersama Shen Yu. Dia bergumam tanpa henti, mengeluh tentang terjebak dengan bobot mati. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba berdiri. "Jadilah gadis yang baik dan tetap di sini. Aku akan pergi membantu mereka! "Dia berlari cepat untuk mengejar kedua pria itu.

Setelah ditinggalkan oleh semua orang, Shen Yu bingung apa yang harus dilakukan. Lingkungan di sekitarnya gelap gulita dan perasaan tidak nyaman menyelimutinya. Saraf menetap, menyebabkan ujung rambutnya berdiri.

Dia tidak bisa lagi tinggal di sana sendirian. Saya berada di satu-satunya daerah yang cukup terang di lembah menyeramkan ini. Jika orang jahat datang, saya bersulang! Shen Yu memutuskan bahwa mobil itu akan menjadi tempat yang lebih baik baginya untuk duduk. Dia ragu-ragu ketika pikiran lain menghantamnya. Jika dia masuk ke mobil, dia tidak bisa mengawasi api. Jika api padam, hewan liar akan lebih mungkin melintasi daerah ini.

Setelah berpikir cepat, dia menambahkan lebih banyak kayu bakar ke api unggun. Masih ada ikan yang dipanggang di atas api. Takut api akan menjadi terlalu panas dan menghanguskan ikan dengan bahan bakar tambahan, ia memutuskan untuk mengambil ikan dari api. Ketika ia mengambil ikan yang dipanggang, salah satu ikan itu melepaskan pasak kayunya ke tanah dengan bunyi gedebuk. Dia merasa bersalah karena memikirkan membuang-buang makanan, jadi dia membungkuk untuk mengambilnya. Sebuah berbulu hal melesat dan meraih ikan turun. Shen Yu memekik ketakutan dan pergi, menjatuhkan sisa ikan di tangannya ke tanah. Dia tersandung sesuatu dalam usahanya untuk melarikan diri dan jatuh dengan berat. Bintang-bintang muncul di matanya.

Ketakutan karena akalnya, Shen Yu bertanya-tanya apakah ini adalah akhir hidupnya. Apakah itu akan memakan saya? Apakah ini cara saya akan mati?

Tidak ada yang datang saat dia perlahan mengangkat dirinya. Mengumpulkan keberaniannya, dia melihat ke belakang. Api unggun memancarkan banyak cahaya tetapi dia tidak bisa mendeteksi apa pun. Apakah saya berhalusinasi semuanya? Tiba-tiba, di kejauhan, dia mendengar suara langkah kaki. Berpikir itu adalah anggota kelompok yang lain, dia merasa lebih baik dan berjalan kembali ke api unggun. Ikan yang dia jatuhkan sebelumnya sudah tidak ada lagi tetapi ikan lainnya masih ada, meskipun tidak bisa dimakan setelah mendapatkan lapisan tanah yang bagus. Tidak masalah pada saat ini. Shen Yu melihat sekeliling di rumput sekitarnya untuk menemukan petunjuk. Dia tidak yakin persis apa yang dia temui tetapi dia ingin mengetahuinya.

"Shen Yu? Shen Yu? "Panggil seseorang dari kejauhan. Dia berbalik dan melihat bahwa Tang Can adalah yang pertama kembali. Meninggalkan pencariannya, dia menjelaskan kepadanya peristiwa yang baru saja terjadi.

Tang Can merasa menggigil di punggungnya ketika dia mendengar ceritanya. Pada saat Mazha dan Zhang Fei kembali, dia sangat marah. Dia memarahi Zhang Fei karena tidak mengikuti perintah dan kurang disiplin. Sebagai hukuman, dia memutuskan bahwa dia harus meninggalkan kelompok dan kembali ke tempat para prajurit ditempatkan.

Setelah ditegur, Zhang Fei memegang kepalanya dan berjongkok di tanah, meratap seperti bayi. Shen Yu merasa dia sangat menyedihkan dan berusaha menghiburnya. Sayangnya, prajurit wanita itu tidak menghargai usahanya dan mengecam Shen Yu, memanggilnya munafik bermuka dua.

Mazha membujuk Tang Can. "Petugas Tang, jangan biarkan dia melolong lagi. Dia akan segera menarik semua hantu dan monster di sini! "

Tang Can bisa merasakan sakit kepala terbentuk. Dia akhirnya mengatakan kepada Zhang Fei bahwa jika dia tidak dapat mengendalikan emosinya, dia harus segera pergi. Menghadapi ultimatum, tentara perempuan itu langsung berhenti menangis.

Shen Yu menggertakkan giginya karena iritasi. Dia akan mengharapkan wanita militer memiliki lebih banyak kebanggaan! Sebagai gantinya, dia mendapat kursi barisan depan ke tempat yang tak tahu malu. Siapa yang akan berpikir bahwa menangis dan membuat keributan akan bekerja pada tentara juga? Setelah amarah Zhang Fei, dia tidak tertarik untuk mencoba mengorek informasi dari Tang Can.

Kedua pria itu menggunakan lampu senter untuk mencari di daerah itu secara menyeluruh. Setelah tidak menemukan tanda-tanda binatang liar, semua orang menghela nafas lega.

Night akhirnya menetap, jadi Tang Can membiarkan kedua wanita itu tidur di tenda sementara dia dan Mazha bergantian bergantian untuk mengawasi. Shen Yu melemparkan dan berbalik dan tidak dapat menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Akhirnya, dia memutuskan bahwa tidak ada gunanya mencoba tidur. Dia dengan hati-hati keluar dari tenda. Mazha berada di dekat api unggun dengan kepala terkulai di dadanya. Pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan bahwa telah tertidur. Perkemahan itu tenang dan dia bisa mendengar suara serangga yang berputar-putar. Rasanya seolah-olah waktu untuk sementara terhenti.

Saat dia akan membangunkan Mazha dan membiarkannya mengganti arloji dengannya, dia mendengar aktivitas di rumput terdekat. Karena khawatir, dia membuka matanya lebar-lebar dan dengan hati-hati memandang sekelilingnya. Dia melihat benda kuning kabur perlahan-lahan menuju api. Sebelum dia bisa membangunkan Mazha, benda kuning itu telah sampai ke ikan yang tersisa dan Shen Yu bisa melihat mata hijau lumutnya berkilau dalam cahaya.

Dia memekik, "Apakah itu serigala ?!"