Lost Treasure ✔️

Bab 48 - Hilang di Gurun

Bab 48 - Hilang di Gurun

"Aku terkesan, bung! Kamu punya nyali makan makanan dari orang-orang yang membencimu sampai ke tulang! "Mazha mengangkat tangannya dan mengacungkan Jubah Rubah. Pria tua itu menjadi ketakutan setelah melihat tindakan prajurit muda itu. Dia membuang sisa makanan di tangannya dan meletakkan jari ke tenggorokannya. Muntah keluar dan bau menjijikkan mulai melayang di sekitar mereka. Shen Yu tidak tahan dengan baunya dan buru-buru menutupi hidungnya.

Setelah itu, Shen Yu menginjak ke tempat Tang Can duduk dan memelototinya. Dia membentak, "Anda punya beberapa bawahan hebat di sini!"

Tang Can tersenyum tak berdaya dan berjalan ke Mazha dan mengatakan beberapa hal kepada prajurit itu. Setelah diberi kuliah, Mazha berlari ke samping dan mulai menendang pasir dengan marah. Pasir terbang melintasi sisa kelompok yang masih makan. Prajurit-prajurit lain mulai mengeluh dan meneriaki prajurit muda itu.

Tang Can akhirnya kehilangan genggamannya pada kesabaran dan membalik ke arah Mazha. Tentara muda itu cemberut setelah itu dan hubungan antara keduanya menjadi tegang. Mazha memandangi lelaki tua itu seperti dia adalah mangsanya. Ketika dia memiliki kesempatan, dia mulai menyiksa Desert Fox. Dia tersenyum nakal padanya dan menepuk bahu Desert Fox, mengklaim bahwa dia melihat beberapa kotoran di bahu pria itu. Tapi semua orang bisa melihat niatnya yang sebenarnya. 'Tepukan' prajurit itu penuh dengan kekuatan, begitu banyak kekuatan sehingga lelaki tua itu hampir berlipat ganda ke atas pasir!

Sebagian besar dari mereka bisa memahami suasana hati Mazha yang kesal. Tidak ada yang senang terjebak di gurun Gobi. Lebih jauh, semakin jauh mereka berjalan, semakin sedikit batu yang mereka lihat. Potongan kecil area hijau segera menghilang dan lebih banyak bukit pasir muncul. Mereka semua menghadapi prospek kematian yang akan datang di masa depan dan tidak ada dari mereka yang bisa lolos dari nasib.

Shen Yu terus mengamati Rubah Gurun saat mereka berjalan. Dia telah memperhatikannya sepanjang waktu ini. Dari ketika dia pertama kali mengendarai mobil, hingga ketika mobil jatuh ke parit, hingga ketika mereka harus meninggalkan mobil, dia terus mengawasinya. Dia curiga bahwa Desert Fox punya rencana. Ketika Tang Can bertanya kepada orang tua itu seberapa jauh mereka harus berjalan sebelum mereka bisa keluar, senyum dingin menghiasi wajahnya. Shen Yu percaya bahwa intuisi wanita sangat baik. Meskipun tidak ada bukti yang dipublikasikan di baliknya, dia selalu memercayai instingnya sendiri.

Mereka tidak lagi berada di tepi gurun Gobi dan tampaknya berada di gurun yang dalam. Sekarang jarang melihat batu di sekitarnya. Shen Yu berteriak pada Tang Can. Karena dia tidak punya banyak energi yang tersisa, dia berdiri di tempatnya dan menunggu dia berlari.

"Apa yang salah? Apa kau lelah? Jika begitu, kita semua bisa istirahat sebentar! "Pikiran pertamanya adalah bahwa dia lelah, jadi dia ingin semua orang berhenti untuk istirahat. Shen Yu menggelengkan kepalanya sebagai tanggapan. Semua orang harus lebih lelah darinya, karena semua prajurit membawa sesuatu. Dia tidak ingin yang lain menganggapnya lemah.

"Jangan biarkan Gurun Rubah minum air apa pun!" Shen Yu berbisik padanya.

Tang Can tampak terkejut. Dia selalu mengira dia adalah yang paling baik dari mereka semua, mengapa dia tiba-tiba mengubah cara berpikirnya? "Kenapa?" Tanyanya, bingung. Dia bukan parasit di perutnya, dan dia tidak bisa membaca pikirannya.

Shen Yu melanjutkan dengan suara pelan, "Saya punya perasaan bahwa Rubah Gurun sengaja membawa kita ke padang pasir yang dalam! Ketika kita semua kelelahan, dia mungkin akan mencoba melarikan diri. Jadi, kita tidak bisa memberinya air. Ketika dia haus, dia harus membawa kita ke sumber air! "

Wanita selalu memperhatikan detail halus! Tang Can juga tidak pernah mempercayai orang tua itu tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa Gurun Rubah bisa memiliki pikiran licik! Setelah mendengar saran Shen Yu, dia hampir ingin menampar dirinya sendiri karena begitu bodoh!