"Jadilah pianis bila hatimu adalah deretan tuts piano nan hening" ~ Hanna'Die liebestraume
🎶🎶🎶
---------🎶🎶🎶---------
Raka Vansega adalah salah satu murid sekaligus most wanted di Sma Nasional,ia digandrungi banyak orang,murid bahkan guru pun menyukainya. Prestasi akademik yang selalu diperolehnya membuat nilai plus selain ketampanannya,namun ia selalu bersikap lempeng bahkan terlalu lempeng kepada orang lain sampai dicap tidak perduli pada sekitar,hal itu pula yang membuatnya semakin menarik dimata semua orang.
Raka pernah bercita-cita menjadi seorang pianis. Namun,tuntutan keluarga mengharuskannya menjadi penerus untuk memimpin perusahaan Keluarganya. Dan berakhir menomer duakan cita-cita awalnya tersebut.
Tetapi karena Raka sangat disayang oleh ayah bundanya maka mereka memberikan kebebasan kepada Raka untuk bersekolah di sekolah musik, setiap senin sampai kamis raka akan mengikuti sekolah musik pukul 16.00 Wib sampai 19.00 Wib asalkan,Raka tidak melupakan kegiatan utamanya bersekolah di Sma Nasional.
Ia sangat menyukai piano, entah dari mana keahlian itu namun yang pasti,semenjak Raka masuk ke sekolah musik tersebut ia selalu menjadi Juara event music atau saat di tes kemampuannya dalam memainkan tuts.
Raka suka keheningan, ia juga tak tersentuh, hanya satu yang bisa menyentuh hatinya selain piano, melody.
🌻🌻🌻
Raka pov
Aku memasuki kelas yang masih sedikit ramai karena guru belum masuk ke kelas kami. Aku berada di kelas XI. Ipa 3 sekelas dengan Agnaf sahabatku, kurasa kelas diurutan ke-3 tidak terlalu kaku dan masih Normal untuk ukuran Manusia-Manusia berotak Einstein.
"Woi Rak, dari mana aja?tumben udah bel baru masuk?telat ya lo?" Baru saja mendudukkan diri dikursi suara Agnaf sudah memenuhi telingaku.
Aku menghela nafas pelan,kemudian menoleh pada orang disamping kiriku yang sedang makan snack berwarna Pink itu
"dari ruang musik".
Ekspresi yang dilihatkan Agnaf hanyalah mengangguk dengan mulut yang mengunyah makanan ringannya.
Aku kembali menatap papan tulis, mengundang keheningan menusuk kedalam pikiranku meskipun keadaan sekitar sedang ramai.
Setelah kurasa keheningan mulai menyerap kedalam kepalaku tiba-tiba Dino, ketua kelas muncul di samping meja guru.
"Bu rizfa gabisa ngajar, beliau sedang ada acara seminar di Sma Katulistiwa. Karena tidak sempat memberikan tugas,jadi kita belajar sendiri-sendiri. Dan tidak boleh Ramai".
Begitu perintah diucapkan, siswa-siswi dikelas langsung membuka buku Biologi masing-masing, tidak semua karena ada beberapa siswi perempuan yang memilih bercerita tentang idola k-popers mereka.terlalu maenstream.batinku.
Aku membuka buku Biologiku dan membaca bab mengenai Sel. Lengang beberapa menit agnaf kembali membuka suara,
"gue tadi ketemu melody Rak, keliatannya dia nyariin lo tadi". Keningku mengerut memikirkan kata-kata Agnaf barusan. Memilih diam, aku mencoba tenggelam kedalam materi sel yang sedang ku baca tadi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Mëlodie de pluie
Fiksi RemajaHujan kali ini terasa begitu menyesakkan bagi kedua manusia ini,keduanya memiliki cinta yang sama besar,saling ingin merengkuh kedalam pelukan,saling ingin menyerukan kerinduan,namun takdir tak pernah mengizinkan. Apa yang harus dilakukan?menerima d...