part 21

1.2K 41 0
                                    

Saat ini mereka semua telah berada di rumah kintan, mereka berkumpul di ruang tamu, ada yang duduk di sofa ada yang berbaring di karpet lantainya, ada yang bermain ps, ada yang bermain ponsel, ada juga yang nonton tv.

Saat ini mereka semua telah berada di rumah kintan, mereka berkumpul di ruang tamu, ada yang duduk di sofa ada yang berbaring di karpet lantainya, ada yang bermain ps, ada yang bermain ponsel, ada juga yang nonton tv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang tamu kintan

"Ran aku laper buatkan aku makanan" ucap bisma terhadap kiran.

"Ah aku tak mau nanti tubuhmu tambah melar" ucap kiran

"Kamu membalas dendam karna tak ku gendong tadi hem" tanya bisma

"Ah terserah kau saja" ucap kiran bangkit.

"Ah apa salah ku sampai dia begitu marah" ucap bisma terhadap dirinya sendiri.

Pletakkk
Kepala bisma mendapat jitakan dari bima.

"Apa-apaan kau ini" ucap bisma

"Kau terlalu bodoh, wanita sangat sensitif jika dia di bilang berat" ucap bima menjelaskan.

"Ah begitukah, biarkan saja lah, terkadang wanita itu aneh, labilnya nggak ketulungan, sebelum pacaran sifatnya bak dewi saat pacaran sifatnya bak iblis neraka" ucap bisma.

"Lo ya begitu juga pacar mu begok" ucap andra

Semua cewek beranjak ke kamar kintan dan yang laki-laki tetap di ruang tamu, makanya bisma berani berkata seperti itu, jika saat itu ada kintan cs akan habis dia di hajar mereka.

"Ahhhhhh" teriak desty

"Lo kenapa si des" tanya putri.

"pantat gue sakit" ucap desty

"Lah kenapa" tanya raya

"Aa tadi itu........" ucap kiran ingin menceritakan tapi mulutnya di tutup dengan kaos kaki kintan

"Aaaa tidak apaapa ray" ucap desty.

"Lo apa-apaan si des bauk kos kakinya bego" ucap kiran.
Kami hanya tertawa.

Setelah bercerita mereka pun lelah dan akhirnya tertidur hingga senja.

Tok.. Tok... Tokk
Suara ketukan pintu membuat kintan terbangun, dan melihat teman-temanya masih tertidur pulas di kamarnya.

Ceklek
Suara pintu terbuka, menampilkan seorang pria berbadan tegap.

"Ada apa kris" tanya kintan

"Turun lah kebawah untuk makan malam, bangunkan yang lain" ucap kris.

Hanya di angukan sebagai pertanda mengerti,lalu kintan menutup pintu lagi.

"Hey kebo bangun mandi siap-siap buat Makan Malam okey" ucap kintan

Setelah semuanya siap mereka turun kebawah untuk acara makan malam bersama

Setelah semuanya siap mereka turun kebawah untuk acara makan malam bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang makan di rumah kintan.

Kami semua melaksanakan ritual makan dengan hening, tidak tau kenapa, apa mereka sedang ada masalah, tau ingin menikmati..

"Guys besok gue sama Reyna tunangan" ucap amar setelah mereka berkumpul di ruang tamu.

"Oh ya selamat rey,mar" ucap bisma.

"Kalian datang kan" ucap Reyna

"Pastinya, besok kan wah berarti itu hadiah untuk kamu magang besok ya" ucap putri antusias.

Hanya dianguki dengan amar dan Reyna.

"gue mau pulang kin lo jaga kesehatan lusa kita udah berangkat magang" ucap kiran bangkit.

"Lo pulang sama siapa ran" tanya kintan

"Sama gue" ucap bisma

"Ah ya sudah kalian hatihati" ucap kris.

Setelah kiran dan bisma pergi, satu persatu mereka pun pamit.

Kiran prov.

'apa gue seberat itu sampe bisma bilang gue berat' batin kiran

Saat ini kiran dan bisma berada di mobil bisma

Saat ini kiran dan bisma berada di mobil bisma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mobil bisma.

"Kamu kenapa si diem mulu" tanya bisma

"Nggk papa, besok aku mulai diet" ucap kiran

"Ha diet apaan buat apa" tanya bisma

"ya ampun sayang kamu marah karna di rumah sakit tadi" ucap bisma

kiran hanya mengangkat bahunya

"Aku minta maaf sayang" ucap bisma.

Tak di jawab dengan kiran, Kiran membuang mukanya kearah luar, dia hanya memperhatikan lampu jalan dari jendela mobil. merasa tak di anggap, kemudian bisma turun dari mobilnya dan berjalan ntah kemana, kiran hanya duduk di kursi penumpang menunggu bisma datang.

Sudah hampir setengah jam tapi bisma tak kunjung datang, tak lama hujan pun turun menguyur kota ini.

Cemas itu lah yang saat ini kiran alami, kiran memutuskan untuk turun dan mencarinya bisma, seluruh sudut taman telah kiran selusuri, baju kiran telah basah akibat hujan.

Tepat di titik taman terdapat seorang pria, memegang balon, dan bunga, di taman tersebut terdapat tempat berteduh dan beberapa orang yang berteduh disana sambil melihat kelakuan pria tersebut.

"Bisma" panggil kiran

Pria tersebut mengangkat kepalanya, lalu tersenyum.

Kiran yang mengetahui langsung berlari menghampiri bisma lalu memeluknya. Bisma membalas pelukannya.

"Maafkan aku yang telah menyakiti mu" ucap bisma lirih

Kiran hanya mengelengkan kepalanya. Dan menjauhkan badanya.

"Maafkan aku yang belum bisa menjadi yang terbaik buat mu" ucap bisma.

"Nggk bis, cukup jangan sperti ini, aku mohon" ucap kiran menangis.

"Hey sayang jangan menangis, ini bukan salah mu, ini salah ku yang telah menyakiti hati mu maafkan aku" ucap bisma memeluk kiran dengan erat

"Sayang jangan siksa dirimu seperti ini aku tak sanggup" ucap kiran

"Kamu maukan maafin aku" ucap bisma.
Lalu diangukan dengan kiran.

Setelah itu kiran membimbing bisma masuk ke mobil kembali dan melesat menuju rumah bisma, karna rumah bisma yang lebih dekat dari pada rumah kiran.

Kiran prov end

Happy reading ^_^
Jangan lupa vote like dan komen ya karna itu bisa menjadi motivasi dan semangat tersendiri buat kuuuu....
Jangan suka jadi pembaca gelap ya guys^_^
Love you all

BAD GIRL'S And COOL BOY'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang