SURAT LEWAT BIBI CATERING

186 20 2
                                    

~PERIHAL MENCINTAI~
“Tak perlu diumbar dihadapan manusia! Sebab dengan cinta pasti ada saja hati yang tersakiti. Cukup Allah SWT saja yang tau, karena Dia-lah pengatur hati manusia yang mampu membolak-balikan rasa yang ada pada hati manusia.”

   Tepat pada pukul delapan malam. Alfath bersama keluarganya tengah menyantap makan malam yang disajikan oleh Bi Sum.

“Pah tadi gimana silaturahminya? Lancar?” Tanya istrinya Yani sembari menuangkan air putih kedalam gelas Alfath.

“Alhamdulillah, lancar dong.” Jawab Vino sembari memasukkan sesuap nasi kedalam mulutnya.

“Alhamdulillah, kalo Alfath gimana? Seneng jalan-jalan ke pesantrennya?” Tanya Yani pada anaknya yang sedang menunggu jus buatan Bi Sum.

“Boro-boro seneng, yang ada nih yah bun Alfath bobo di mobil sejam nungguin papa.” Jawab Alfath sembari meminum segelas jus yang sudah dibuat oleh Bi Sum.

  Yani pun melirik suaminya meminta penjelasan ucapan anaknya.

“Masa sih ngga seneng? Bukannya disana kamu ketemu Sarah?” Goda Vino pada anaknya.

   Alfath yang mendengar ucapan papanya, entah kenapa tiba-tiba ia langsung tersedak saat tengah meminum jus. Sementara itu Vino berusaha menahan tawanya agar tidak pecah. Namun, akhirnya ia pun menyerah sehingga tawanya menggema keras di ruang makan.

“Papa gimana sih? Anaknya keselek malah ketawa. Terus emangnya Sarah itu siapa Fath?” Tanya Yani kepo.

“Ya maap bun.” Ucap Vino pada istrinya. “Lagian kamu sih Fath ada-ada aja pake acara keselek segala, biasa aja kali kan papa cuman nyebut nama Sarah doang.” Goda Vino pada anaknya.

“Idih kata siapa Alfath keselek gara-gara papa nyebut nama Sarah? Sorry ya Alfath ngga suka sama Sarah.” Tolak Alfath.

“Yakin ngga suka? Terus kenapa kamu bilang Sarah boleh ngga Alfath nyebut nama Sarah disepertiga malam Alfath?” Tanya Vino sembari memperagakan ucapan dan gaya Alfath tadi siang.

“Oh jadi anak bunda udah mulai naksir cewe.” Goda Yani sembari tersenyum jahil.”

“Em a-anu apaan sih jadi ngebahas ini? Lagian itu kan cuman gombalan doang pah bun, ya bisa dibilang sih formalitas doang.” Ucap Alfath sedikit gugup.

  Alfath pun tak mengerti mengapa dia bisa berbicara seperti itu pada gadis pesantren yang baru ia temui tadi siang.

Siapa yang tidak tau dengang kata ‘GOMBAL’ sejenis rayuan yang sering bikin pasangan merasa salting dan terbang entah kemana.

Perlu diketahui nih sahabat novel, kalo statusnya pacaran ‘GOMBAL’ ini jadi haram dan dosa, tapi kalo statusnya udah nikah ‘GOMBAL’ ini bisa jadi pahala loh karena sudah halal.

Kok gitu sih? Pertanyaanya adalah apakah kita ngegombalin pasangan kita itu berstatus halal atau haram? Kalo statusnya pacaran ya masih haramlah, ketika masih haram ya dosalah.

Coba kalo udah halal, kita ngegombalin pasangan kita kan berbuah pahala.

Kita liat deh hadits berikut ini: “Aku bermimpi melihatmu didalam tidur…”, kata Rasullullah. “Engkau dibawa malaikat dengan tabir sepotong kain sutra yang sangat bagus. Lalu malaikat itu berkata padaku, ‘ini istrimu!’ Setelah aku buka tabir itu, tampaklah wajahnya dan ternyata itu adalah engkau, maka aku berkata ‘kalau hal ini dari sisi Allah pasti akan terlaksana’.” (HR Al Bukhari dan Muslim).

Sungguh indah perkataan beliau dalam mengungkapkan kasih sayang kepada istrinya, tentu Rasulullah tidak berdusta akan hal ini, beliau memang mengungkapkan apa yang beliau lihat terhadap Aisyah.

PERIHAL SECERCAH RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang