Chapter 2

1K 61 6
                                    

Setelah pulang dari kampusnya, Irene langsung melangkah meninggalkan kelas, dan menuju parkiran untuk membawa mobilnya

"Hai, rumah mu dimana?" Tanya seorang namja

"Kenapa kau selalu saja menggangguku" ucap Irene

"Aku tak mengganggumu, aku hanya bertanya, apa salahnya" ucap Baekhyun

"Apa kau selalu seperti ini pada setiap yeoja?"

"Asal kau tau, aku tak pernah seperti ini pada setiap yeoja, kau orang pertama yang aku ajak bicara"

"Benarkah? Wahh aku tak percaya, jadi lebih baik kau pergi saja"

Saat mereka sedang berjalan bersama , banyak yeoja yang meneriaki nama Baekhyun, namun Baekhyun tetap acuh tak memperdulikan mereka semua

Baekhyun cukup terkenal di kampusnya apalagi para yeoja yang selalu saja memberikan hadiah serta bunga untuk Baekhyun, walau tau Baekhyun sedingin es

Irene sedikit terkejut saat para yeoja berteriak menyebut nama Baekhyun

"Kenapa kau tak percaya, tanyakan saja pada yang lain, jika kau tak percaya"
Ucap Baekhyun

Lalu pergi meninggalkan Irene, karena ia sedikit terganggu dengan para yeoja yang meneriakinya

"Aishhh, dasar namja aneh, tapi ternyata dia sangat terkenal" ucap Irene lalu segera masuk ke mobilnya

Baekhyun POV

Aku sedikit senang saat melihat ada yeoja yang sedang kebingungan tadi pagi, aku sengaja mengajaknya berbicara, aku pikir dia akan baik-baik saja, tapi nyatanya dia malah tak menghiraukan aku

Aku sedikit tertarik padanya, ia lucu saat sedang kesal, aku jadi penasaran denganya

Sebenarnya aku bukan tipe orang yang suka mengajak bicara setiap orang, aku cukup tak pernah peduli, namun saat melihat yeoja itu yang bernama Irene, entah kenapa aku ingin mendekatinya

Aku memutuskan untuk pulang dengan segera memasuki mobilku

Aku tinggal seorang diri karena aku sudah tidak tinggal dirumah appaku, mereka sibuk dengan pekerjaannya, jadi aku memutuskan untuk mengambil rumah dan tinggal sendirian

Aku merasakan telfon ku berdering, aku segera mengangkat nya

"Halo"

"Baekhyun, eodiga?"

"Aku sedang dalam perjalanan pulang, waeyo?"

"Nanti malam seperti biasa, datanglah ke mansion, berkumpul bersama"

"Akan aku usahakan Chanyeol"

"Ne, Ku tutup"

"Ye"

Saat aku sudah hampir sampai aku melihat seorang yeoja yang sedang berjalan dengan membawa kantong plastik, sepertinya dia habis dari supermarket

"Bukankah itu Irene"
Aku tersenyum saat melihatnya

"Hai, mau kemana? Kenapa kau berjalan?"

"Kau lagi, namja aneh"

"Namaku Baekhyun, bukan namja aneh"

"Ye"

"Mau pulang? Mau ku antarkan"

"Tak usah rumah ku dekat"

"Benarkah? Apa kau tinggal di daerah sini?"

Aku terus mengajaknya mengobrol walau aku dalam mobil dan dia diluar sedang berjalan

YourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang