11

112 10 1
                                    

Sambil dengerin ost nya what's wrong with secretary kim :

✓it's you
✓Love virus
✓wanna be
✓in the end
✓the first word
✓a little bit more

•••

"Kayanya dia kebanyakan pikiran dah akhir akhir ini" kata Donghyuk pada Rose.

Rose mengerutkan keningnya membuat masker di bagian keningnya tambah retak.

Bobby menggaruk kepalanya dan sedikit mengacak rambutnya,"June ga boleh terlalu banyak pikiran Rose..jadi kalo banyak yang dia pikirin pasti kepalanya sakit,terus dia pingsan"

Gadis itu menganggukan kepalanya pertanda mengerti dengan maksud Bobby.

"Lo...sama June lagi berantem?" tanya Hanbin dan dijawab anggukan oleh Rose.

"Kenapa?" tanya Hanbin lagi

"Apaan si,kepo bener dah" jawab Rose dengan nada ketus.

•••

Gadis itu mengelilingi kamar maskulin milik June,bukannya lancang tapi Rose hanya ingin mengisi kebosanan menunggu June bangun dari pingsannya. Hatinya berkata ingin menemani June untuk hari ini.

Kertas-kertas dan buku-buku yang berserakan di atas meja belajar June membuat Rose tertarik untuk melihat apa yang pemuda itu lakukan sehingga banyak kertas yang berserakan.

"Puisi?" Gadis itu mengambil kertas-kertas tersebut dan membacanya satu persatu.

Rose

Rosie...
a rose you need
a hand to take care of
a nose to enjoy your fragrance
a lover to show and share feelings
as your fragrance does 

Rosie...
you are my rose flower
I don't care how much thorns do you have to protect yourself
I will keep trying take your heart even though there are many obstacles that I will pass later.

Ekspresi Rose saat ini adalah speechless dan tentunya senyuman terukir di wajahnya membuat gadis itu sangat cantik.

"Bisa aja sih kaleng kerupuk"

"tapi kok di dibuang sih,padahal kan bagus" Rose mengambil satu kertas puisi yang ia baca tadi tentang dirinya  lalu dimasukkan ke dalam saku celana pendeknya.

Mood gadis itu naik seketika sehingga senyumannya tak luntur sedikit pun.

"Mamakk ini jantung Oci kenapa jedar jedur udah kaya tempat diskotik" kata rose berbisik kemudian ia memegang dadanya yang sedari tadi tak berhenti berdetak cepat.

Setelah itu Rose lanjut membereskan kertas dan buku-buku pelajaran milik June. Gadis itu tak sengaja melihat satu gelang kecil berwarna merah hitam yang terletak di dalam kotak transparan berukuran sedang.

"Kok kaya pernah liat gelangnya ya?"

Baru saja ia akan melihat lebih detail gelang itu,suara rintihan June mengagetkan Rose dan membuat gadis itu harus menghampiri June yang berbaring di tempat tidur.

"Enghh..."

"Eh..Eh! Mana sini gue bantu" Rose membantu June bersandar di sandaran tempat tidurnya.

Just Friend // JunRos.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang