Mr. Ceo

Beruntung or petaka

Chanyeol pov:

"Angkat kepala anda jika sedang berbicara dengan saya"perintahku

Refleks gadis yg ada dihadapan ku ini langsung mendongak dan kedua mata kami secara tidak langsung bertabrakan. "Demi tuhan kenapa aku harus bertemu dengan gadis ini lagi. Sebenarnya apa yg telah aku perbuat di masa lalu sampai harus kembali bertemu dengan gadis genit ini"

"Eh bapaknya aku, cintaku, calon suamiku, dan calon ayah dari anak-anakku" pekik gadis yg aku ketahui namanya adalah kyungsoo.

"Kenapa anda bisa disini"judesku padanya karena sumpah setiap aku dekat denganya rasanya aku ingin sekali mendorongnya masuk ke jurang.

"Bapak boss jangan gitulah sama saya, inget loh pak benci yg berlebihan itu tidak baik dan lagi benci sama cinta itu bedanya tipis pak, tapi bapak boss tenang aja cinta saya ke bapak itu tebel kok setebel dinding hatiku yg sanggup menahan beban cintanya bapak"

"Ini anak kesambet apaan sih? Ngomong ngelantur  and nggak jelas gini..

Semoga apa yg ada dipikiranku tidak benar...

"Oh iya pak bossnya aku, saya bisa berada disini karena disuruh oleh maminya pak boss . Katanya saya disuruh kerja jadi asisten pribadinya pak boss ganteng. Bapak boss nya kan? "

"Hm"

Oh lord mimpi aku aku semalam sampai mendapat musibah ini...

"Ikuti saya" perintahku karena aku sudah tidak tahan dengan keberadaan gadis ini.

"Ini ruangan anda, tugas anda disini adalah mengurusi semua keperluan saya....

"Apa pak ngurusin bapak? Hayo deh pak urusin dalam apa nih?  Baju, makanan, rumah, ranjang. Kalau urusan ranjang nunggu kita udah sah jadi suami dan istri yaa pak" sela kyungsoo pada perkataan aku yg belum selesai. Dan apa maksudnya tadi ranjang?  Nih cewek mabok apa gila sih???.
Gue bawa beneran ke ranjang nyahok loh eh?.

"Selamat bekerja dan jika ada yg belum anda pahami atau butuh sesuatu anda bisa tanyakan pada sekretaris saya bella. Anda mengerti?"

"Saya boleh nanya nggak pak? "

"Oke. Diem berarti boleh...
Muka bapak kok tiap ketemu saya judes mulu yaa pak? Saya punya salah ya sama bapak? . Kalau bener saya minta maaf deh pak langsung dari hati saya...

"Udah ngomongnya? Saya permisi"ucapku dan langsung keluar dari ruangan itu.

Chanyeol pov end:

"Tugas gue apaan ya tadi?. Gini nih kalau penyakit lupa gue kumat...

"Oh iya kalau perlu apa-apa kan gue disuruh pak boss ganteng nanya ke sekretarisnya."akhirnya setelah sekian menit akhirnya kyungsoo  inget juga.

Mending gue samperin sektetarisnya deh buat minta tugas..

"Haloo tante menor.. Apa kabar??  Gue mau nanya tugas gue apa aja ya? "Sapa kyungsoo dengan girang tanpa menyadari tatapan membunuh dari bella.

"Siapa yg kamu panggil tante menor? "Garang bella.

"Apa? Tante menor?  Gue nggak manggil kek gitu kok. Mbak nya kali yg salah denger"elak kyungsoo denhan tampang kelewat polos.

"Mau apa kamu kemari? "Tanya sengit sarat akan permusuhan. Karena menurutnya wanita yg ads dihadapannya ini adalah salah satu oenghalang dirinta untuk mendapatkan boss nya itu.

"Gue mau nanya tugas gue apa aja sebagai asisten pribadi pak boss? "Tanya kyungsoo dengan menekankan kata asisten pribadi.

bella hanya bisa menghela nafas kasar mendengar perkataan wanita didepannya ini.