PUISI SINGKAT

19 0 0
                                    

Untuk—
yang namanya tidak boleh disebutkan.





Saat aku termenung,
kamu hadir dan aku bingung.
Karena kamu tidak tanggung-tanggung—

dan langsung membuka hatiku yang terkurung.

Aku tidak ada maksud menikung,
memang kamu yang tiba-tiba menimbrung.
Lalu—

sekarang menjadi pelindung,

dari hatiku yang murung dan linglung.

Dariku,
yang menyukaimu kembali.

KOTA PENUH KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang