Hiii, makasih ya buat yang udah mampir^~^ btw ini cerita pertama saya imajinasi sendiri tanpa copas dari yang lain, sekiranya ada kesamaan nama maupun yang lain saya mohon maaf>\\< I'm only human:)
I hope you enjoy^_^~~~
Suara kicauan burung yang terbang bebas di pagi hari dan matahari yang sedikit demi sedikit mulai terbit menerangi bumi, langkah kaki anak-anak sekolah yang akan menunggu bus sekolah,para pekerja tulang punggung keluarga mulai berpergian ke kantor maupun ke tempat bekerja masing-masing, Termasuk Salah seorang gadis manis berusia 20 tahun yang bernama Lauren Megan Stanley, gadis berambut coklat yang dikuncir satu, bermata warna hitam pekat namun hidung yang tak terlalu mancung, berkulit putih bersih yang mengenakan kaos panjang dan celana Jens panjang yang tak terlalu ketat, serta tak lupa ia membawa ransel kecil tempat Beberapa kebutuhannya yang lain. Penampilan sehari-hari Lauren, Sederhana, sopan, enak dilihat Tak muluk-muluk.
Ia yang sedang berjalan menuju halte bus untuk menuju ke tempat bekerjanya. Diperjalan atau didalam bus terkadang lauren bertemu satu atau dua mahasiswa/i yang akan pergi atau pulang dari kampus, melihat itu membuat Lauren pun berkeinginan menjadi masasiswi untuk melanjutkan pendidikannya, mungkin itu akan membuat orangtuanya bangga. Namun itu hanyalah angan-angan Lauren semata. Ia sadar bahwa untuk kuliah butuh banyak biaya dan waktu, sedangkan ia pulang kerja saja larut malam.
Ia bekerja di sebuah toko roti yaitu Rose's bakery hidup sebatang kara membuat Lauren harus bekerja untuk tetap hidup. Bahkan ia tidak tau bagaimana rupa wajah kedua orangtuanya bagaiamana, miris memang, yang Lauren tau hanya nama dari kedua orangtuanya yaitu Mr. Jovian Megan dan mr.s Silla Anatasya.
Meskipun Lauren tidak tau bagaimana kronologi orangtuanya meningalkan Lauren tapi ia selalu berfikir positif dan tak pernah sekalipun membenci kedua orangtuanya yang meningalkan dia. Lauren akan tetap mencari tahu tentang keluarganya sampai akhir hayatnya. Dan ia yakin suatu saat nanti ia akan mengetahui semua tentang keluarganya.Di besarkan di sebuah panti asuhan melatih Lauren menjadi pribadi yang mandiri. Menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (Sma) saat berada di panti asuhan Dan pada usia 18 tahun ia di adobsi oleh seorang wanita paruhbaya yang berusia 50-an sama halnya dengan Lauren wanita tersebut hanya sendiri tanpa suami tapi ia lebih beruntung dari Lauren ia mempunyai anak tunggal yang sedang menyelesaikan kuliahnya di luar negri. Lauren dengan senang hati di adobsi oleh Ny. Belinda, Lauren menjaga Dan merawat Ny. Belinda bagaikan ibu kandungnya sendiri. Ia bekerja untuk menafkahi dirinya Dan Ny. Belinda sampai akhirnya Ny. Belinda pergi di jemput anaknya karna anaknya akan menikah Dan telah menyelesaikan kuliahnya ia pula akan merawat Ny Belinda dan tak akan merepotkan Lauren lagi.
Lauren sekarang sendiri lagi karna Ny Belinda pula telah meningalkannya. Lauren hanya tinggal di flat yang diberikan Ny Belinda untuknya.
Lauren bekerja di toko roti ia di terima bekerja oleh pemilik toko yang baik hati walaupun status Lauren hanya sebatas tamat Sekolah Menengah Atas (Sma). Rose Angeliana pemilik rose's bakery wanita yang menerima Lauren dengan suka rela tanpa memandang status Lauren. Ia turut prihatin dengan keadaan Lauren. Ia juga mempunyai satu lagi cabang rose's bakery. Beliau rutin memperhatikan perkembangan cabangnya.
Lauren bekerja sebagai pelayan di toko roti, semenjak di tinggal Ny Belinda, Lauren sekarang juga bekerja pada sift malam. Terkadang ia pulang jam 9 malam, walaupun pulang malam ia tidak takut karna ia yakin Tuhan Yang Maha Esa melindungi dia. Terkadang ia pulang berjalan kaki sampai ke flat jika tidak menemukan bus lagi.
Sekarang masih jam 8 p.m itu artinya satu jam lagi Lauren baru bisa pulang
Lauren membersihkan meja meja dari debu Dan membereskan furniture yang ada agar terlihat lebih rapi dan bersih. Sampai akhirnya tiba jam 9, ia akan pulang karna toko juga akan tutup. Daniel teman kerja Lauren yang memiliki sift sama seperti Lauren.Daniel Matt adam Salah satu teman kerja Lauren ia sifatnya baik, asik Dan supel, ia bekerja untuk lebih mandiri ia masih mempunyai orang tua, yang Lauren tau Daniel mempunyai satu adik perempuan yang masih Sekolah, tapi Lauren sendiri belum pernah bertemu adik Daniel.
Setelah menutup toko Lauren berjalan kaki menuju ke flatnya, sedangkan Daniel ia mempunyai kendaraan sepeda motor untuk bekerja, Daniel juga sering mengajak Lauren pulang bersama, namun Lauren selalu menolak karna ia tidak ingin merepotkan Daniel serta Lauren ingin menjadi pribadi yang mandiri.
Lauren berjalan kaki di bawah langit yang terdapat ribu atau puluhan ribu bintang yang bertaburan menambah keindah pemandangan kotanya. Udara dingin malam hari yang menemani perjalanan pulang Lauren serta tubuh Lauren yang dibungkus jaket guna menghangatkan diri.Sesampai di flatnya Lauren membersihkan diri setelah itu Lauren berdiri di depan cermin berukuran sedang yang di gantung di dekat tempat tidurnya
Lauren menatap wajahnya lekat lekat
Setiap kali ia merindukan orangtuanya ia akan bercermin dan berharap orangtuanya banyak memiliki kesamaan di wajahnya"Ma Pa, Lauren rindu kalian
Sudah ber-tahun Lauren sendirian tanpa kalian, tapi Lauren yakin suatu saat nanti Kita akan bertemu Mama Papa." Batin Lauren sambil menutup mulutnya menahan isak tangisnyaTbc>_<
cerita masih abal abalan
Pendek? Ya maap namanya juga baru bikin hehe- Jangan lupa vote & comment ^_^ buat motivasi dan semangat ngetik dan up ^_^
- Don't copy paste my story:)
KAMU SEDANG MEMBACA
compléter ma vie
Teen FictionLauren yang hidup sebatang kara meningalkan teka teki di hidupnya, siapa kedua orangtuanya ? Mengapa mereka tega meningalkan Lauren ? Bagaimana kronologi sesungguhnya ? Selain Lauren berusaha mencari tahu tentang dirinya ia juga harus bekerja keras...