Brakk!!
Suara pintu terbuka dengan begitu keras membuat seseorang bangkit dari tidurnya.
"Bangun woyy!! cewek apaan lo dek. Jam segini baru bangun."
"Apaan sih bang, rusuh amat. Lagian kalo masuk kamar orang itu ketuk pintu, bukan banting pintu."
Rey hanya tersenyum tanpa dosa.
"Pantes aja sampe sekarang lo jomblo. Ngga ada yang mau sama cowok kasar kayak lo" ejek Billa.
"Yeee lo ngga tau aja. Banyak cewek yang ngantri dapetin gue tau."
"Iya in aja lah. Btw, ngapain lo ke kamar gue?"
"Gue kesini cuma mau ngasih tau kalo nanti temen-temen gue pada mau kesini"
"Lah hubunganya sama gue apa?"
"Yaa intinya nanti lo temuin mereka. Itung-itung kenalan lah. Cepet mandi! Terus dandan yang rapi Nanti gue kesini lagi manggil lo."
"Ishh maksa banget nih orang" batinya.
****
"Bingung gue mau ngapain. Lagian ngapain sih, kan mereka temen-temenya bang Rey kok gue yang repot" Gerutu Billa. Pasalnya ia sudah mandi dan berpakaian rapi, namun Rey belum juga kembali untuk memanggilnya.
Billa kembali keatas ranjang tidurnya. Ia mulai berselancar pada layar ponselnya. Tiba-tiba ia teringat permainan ToD kemarin di rumah lamanya.
Flashback on
"Wihh wihh kesambet apa lo Bill? Bijak amat." Cetus Zahra.
"Gue copas kata-kata bunda. Soalnya bunda ske gue kaya gitu."
Mereka bertiga hanya ber oh ria.
"Btw mulai lagi dong permainanya" ujar Alen.
Kali ini botolnya berhenti tepat pada Zahra.
"Truth or Dare" ujar Alen tanpa basa basi.
"Truth"
"Saat ini lo lagi suka sama siapa?" Ujar Billa.
"Pertanyaan macem apaan tuh" protes Zahra.
"Tinggal jawab doang apa susahnya sih Za."
"Hemm tapi kalian jangan bilang siapa-siapa yaa. Terutama lo Bil"
"Iya" jawab mereka bertiga.
"Gue suka sama..." Zahra menggantung kalimatnya.
Billa, Alen, dan Icha mendengarkan dengan seksama.
"Kak Reyhand"
Seketika mata Billa membulat setelah Zahra merampungkan kalimatnya.
Flashback off
Billa terkekeh mengingat kejadian kemarin. Jarinya masih asik berselancar pada layar ponselnya. Tiba-tiba ada sebuah panggilan video masuk. Zahra. Nama yang tertera pada ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Billa
Fiksi RemajaSalsabilla.. Nama yang begitu sederhana, sesederhana pemiliknya. Rivan Pradipta Cowok dengan penampilan acak-acakanya kini tengah duduk berhadapan dengan guru BK yang terkenal paling killer dimata para siswa. Billa melirik sedikit dengan ekor mata...