~Prolog~

6 2 0
                                    

###...

"Sayang lagi apa?" ucap wanita parubaya sambil duduk di samping gadis yang tengah melamun.

"tidak kok,mama sendiri ada apa datang ke kamar aku mah?" ucap gadis itu sambil menatap mamanya.

Cukup lama perempuan paruhbaya itu menatap anaknya.

"sayang sudah lama kamu menyendiri papa sama mama mau lihat kamu yang sudah menikah,sekarang mama sama papa bahagia lihat anak mama satu-satunya ini sudah sukses tapi,ada baiknya kamu segera menikah sayang mama tidak ingin kamu sendiri di saat usia mama sama papa mulai tua mama takut" ucap perempuan paruhbaya itu sambil meneteskan air mata menatap anak satu-satunya.

"hemm aku tau mah,mungkin sudah waktunya,tak perlu menunggu yang tidak pasti aku tunggu" ucap gadis itu sambil mengusap air mata ibunya.

"mama to the point aja malam ini mama ingin mengenalkan kamu sama teman anak mama,kamu coba kenal dulu sama dia,dia baik sayang mama sudah melihat pri itu dan mengenalnya sayang" ucap perempuan paruhbaya itu.

"hem aku akan mencobanya mah,ini juga sudah saatnya kan" ucap gadis itu.

senyum mengembang di wajah perempuan paruhbaya itu,keduanya tersenyum dan berpelukan.

"baiklah malam ini mama tunggu kamu sayang dandan yang cantik yah kamu bakalan terkejut lihat siapa orangnya" ucap wanita paruhbaya itu.

"terkejut?,hemm aku sangat penasaran mama sampai segitunya,sungguh mah aku sangat penasaran sama orangnya itu" ucap gadis itu,sedangkan mamanya hanya mengedipkan mata nya lalu keluar dari kamar anaknya.

Helaan nafas terdengar oleh gadis itu dia kembali menatap kejendela sambil kembali menyeruput coklat panasnya.

"haaaahh,mau sampai kapan kamu jadi gini sih chel ini udah lama banget,dan aki seharusnya menurut omongan mama saja,yahh itu harus" ucap gadis itu.

'ini udah lama loh kak,sejak kejadian itu kakak hilang bagai di telan bumi,suramnya hidupku Tuhan,apa masih ada kesempatan kedua untukku miliki kembali?sepertinya tidak'ucap gadis itu dalam hati.

_______________________________

19:20.
"Sayang masih lamayahh?" ucap mama gadis itu dari balik pintu.

cklek...
pintu kamar terbuka memperlihatkan wanita yang kini terlihat anggun dengan dress warna maroon nya itu dengan rambutnya menjuntai indah dengan sisih kanan rambut di belakang dan sisi kirinya di depan Perfect.

"Sayangg!! kamu benar-benar anggun terlihat cantik malam ini" ucap wanita paruhbaya itu.

"Terimakasih mah,mama juga cantik dengam dress mama sangat pas" ucap gadis itu sambil mengandeng mamanya.

"ayokk mahh" ucap gadis itu.

"sayang apa kau benar-benar melupakan dia,mama hanya takut kamu tertekan dengan semua ini mama tidak ingin kamu bersandiwara sayang" ucap wanita paruhbaya itu.

"yah ampun mama,apa mama lihat kebohongan dari mata anak mama ini,mah aku memang belum sepenuhnya melupakan dia tapi yah ini jalan terbaik dengan keputusan mama menurut aku itu yang terbaik mah" ucap gadis itu.

"mama lega sekarang makasih sayang mama benar-benar tenang sekarang" ucapnya senang.

Skipp...

"jadi ini anak nya,yahh ampun kamu sangat cantik sayang,mama benar-benar tidak salah pilih kamu sebagai calon mantu mama" ucap wanita parubaya satu nya lagi.

"terimakasih tante" ucap gadis itu.

"panggil mama sayang bukan tante" ucapnya.

"i..iya tan eh mama" ucap gadis itu malu.

"anak kamu kemana,kok ngak kelihatan?" ucap mama gadis itu.

"dia-"

"Assalamualikum" ucap pria yang membuat semua orang menoleh kearahnya kecuali gadis itu dia diam mematung di tempatnya.

"kamu?"...
_________________

Ini kisah aku sesudahnya kembali aku putar ke sebelumnya aku akan menceritakan kisah ku ini kalian pasti belum mengerti kan.

yeii ini baru permulaan sebenarnya hehe penasaran kan nama nya siapa kalau kepo baca aja kembali aku ingatkan ini bukan cerita nyata kok hehe jan lupa,vote kalian berarti banget buat author,okay see you next time guyss.❤

Divan Ananta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang