Part 1

11 1 1
                                    

         Renata syakilla smirth

Seorang gadis remaja berumur 18 tahun, yang berperawakan cantik, manis,tapi walau begitu dia bukanlah cewe playgirl ya.

Seorang anak tunggal dari pasangan Andre smirth dan Asya mira smirth...

Dia adalah seorang gadis yang tidak percaya akan cinta.

Sebenarnya dulu dia bukanlah seorang gadis seperti itu melainkan gadis yang sangat percaya akan kekuatan cinta Karena kejadian 2 tahun lalu lah yang membuatnya berubah seperti sekarang.

2 Tahun lalu

Flasback on

Seorang gadis manis sedang berjalan di lorong kelas,,,, dia berjalan bersama kedua sahabatnya yaitu manda dan oktavia....

" Eh ren gimana hubungan lu sama si sendi " tanya oktav,,, yap gadis itu adalah Renata, dan sendi itu pacarnya ya.

"Ya gitu deh, lu tau sendiri kan dia itu orangnya romantis, gue beruntung bisa jadi pacarnya..." jawabnya.

"Iya, lu beruntung banget yah bisa jadi pacarnya sendi, gue aja ngiri ama lu" tambah manda dengan senyuman mirisnya. Yap manda itu suka sama sendi. Tapi dia ga pernah jujur sama kedua sahabatnya itu. Dan rena pun tak pernah peka akan hal itu, karena rena hanya menganggap ucapan sahabatnya itu sebagai candaan.

"Ah lu bisa aja " jawab rena

"Eh udah ah ko jadi ngomonin gue sama si sendi sih, mending kita kekelas yu bentar lagi bel masuk nih " ajak rena.

"Yu cussss ah" jawab oktavia.

Sesampainya di kelas rena di sambut manis oleh kekasihnya itu, ya dia sendi.

" Selamat datang tuan putri " sambut sendi sambil menarik bangku untuk rena duduk.

" makasih sen, kamu bisa aja" jawab rena.

" makasih doank nih" tanya sendi, sambil mengedipkan matanya.

" Aduh yang lagi pacaran liat tempat dong ah, banyak orang nih bikin ngiri aja " ucap oktavia.

" makanya lu cari pacar donk " timpal sendi.

" berisik lu ah, dah deh terserah lanjutin aja pacarannya" jawab oktavia.

" ah udah ah gue pusing ngedengering kalian berdua ribut " timpal rena saat sendi akan menjawab perkataan oktavia.

" beby jangan marah dong, ah ini semua gara gara lu vi"ucap sendi menyalhkan oktavia.

" Lah ko jadi gue yang kena sih, lu yang salah nyalahin gue " sewot oktavia ta terima.

Perdebatan pun terjadi antara sendi dan oktavia.

di depan pintu sana manda cemburu melihat kedekatan rena dan sendi.

" kenapa sih si rena beruntung banget bisa jadi pacarnya si sendi padahalkan gue yang lebih awal suka sama si sendi, liat aja lu rena gue akan merebut apa yang seharusnya jadi milik gue.lu liat aja nanti malem akan ada suprise buat lu" batin manda.

Ya, manda selama ini bersahabat dengan rena hanya karena ingin dekat dengan sendi, dia rasa hanya dengan cara ini dia bisa merebut hati sendi dengan perlahan.

"Eh man sini ngapain lu diri di depan pintu" ucap rena membuyarkan lamunan amanda.

"Eh iya kenapa gue dari tadi diri disini ya" jawab amanda lalu berlalu masuk ketempat duduknya.

Saat ini sendi dan oktavia masih saja beradu mulut karena tak ada yang ingin mengalah dari mereka.

" Heyyyy kalian ini kenapa sih kok jadi ngeributin hal yang ga penting" teriak rena kesal karena sedari tadi kekasih dan sahabatnya itu tak mendengarkan ucapannya untuk berhenti beradu mulut.

" mendingan sekarang kalian duduk di bangku masing masing, bentar lagi pa anto masuk kalian mau dapet semprot dari dia" tambah manda.

" iya beby" jawab sendi dan untuk oktavia dia hanya mengangguk lalu berlalu ke tempat duduknya.

Dan setelah acara berdebat selasai di mulailah beberapa pelajaran hingga selesai.

..Diparkiran

" beby aku anterin pulang yah " tawar sendi menghampiri rena.

" nggak usah aku udah di jemput kok" jawab rena.

" ya udah kalo gitu oh iya nanti malem ada acara ga? Aku mau ngajakin kamu jalan?" tanya sendi.

" nanti malem kayanya ga bisa deh soalnya ada urusan " jawab rena.

" ya udah ga papa deh kalo gitu, aku pulang dulu ya beby, Love you sayang" pamit sendi.

" Love you to " jawab rena, dan setelah itu sendi pun pergi meninggalkan rena, dan rena pun pulang bersama mobil yang sudah menjemputnya.

Sesampainya di rumah rena langsung merebahkan dirinya di tempat tidur kesayangannya.

" aduh capenya gue " gumam rena.

# malam hari

Sekarang sudah pukul 7 , rena merasa bosan, sebenarnya dia tidak ada urusan dia bilang begitu karena sedang malas jalan dengan sendi.

" aduh bosen banget deh gue tadi kenapa juga gue nolak diajak pergi sama sendi, ah mending gue pergi kerumahnya kasih dia suprise" gumam rena lalu pergi mengambil tasnya dan berangkat.

Diperjalanan saat dia mengendarai mobilnya tiba tiba ponselnya berdering.
" siapa nih " gumam rena lalu menepikan mobilnya dipinggir jalan.

"Halo siapa ya " tanya rena langsung karena ta mengenali nomor telepon tersebut.

" ini gue manda ren ini nomor baru gue"jawab rena di sebrang sana.

" oh lo kirain siapa ada apa man" tanya rena.

" ah engga lu lagi dimana ren " tanya manda balik.

" gue mau kerumahnya sendi man" jawab rena.

" oh ya udah kalo gitu tadinya gue mau nyuruh lu kerumah gue, soalnya di rumah gue lagi ga ada siapa siapa" sahut manda dengan rasa kecewa.

" gue minta maaf yah gak bisa nemenin lu" jawab rena.

"Iya gapapa kok ren " sahut manda dan mematikan sambungan teleponnya.

Amanda pov

Saat gue mematikan telepon dengan rena, gue berpikir tentang sesuatu. Oke rena malam ini juga kebahagiaan lu akan tergantikan dengan airmata. Dan gue pastikan kalau lu ga akan pernah melupakan malam ini...

Gue pun memulai rencana gue dengan menelepon sendi.

Tut tut

"Halo" ucap gue memulai pembicaraan.

" halo man ada apa ?"tanya sendi.

"Lu lagi sibuk gak" tanya gue.

"Enggak tuh emangnya ada apa sih" tanya sendi balik.

"Kita diner yu" ajak gue langsung.

"Boleh tuh, tapi gue takut ketauan rena" jawab dia.

"Gak papa lo tenang aja walaupun nanti rena tau dan ninggalin lu masih ada gue" jawab gue.

"Lu serius tapi kan rena sahabat lu"

"Denger ya sen aku serius aku cinta sama kamu aku bakal lakuin apapun untuk bisa milikin kamu termasuk menghianati rena" jawab gue panjang lebar.

"Ya udah deh sebenernya aku juga udah bosen sama rena aku mau kok diner sama kamu aku juga mau jadi pacar kamu dan ninggalin rena" jawab sendi. Gue seneng banget akhirnya gue bisa milikin sendi. Yessss lu kalah rena.

"Oke kalo gitu cepet kesini ya aku tunggu love you"

"Love you to" jawab sendi.gue tau kalo rena bakalan kerumahnya sendi jadi gue sengaja nyuruh sendi kesini.

Gue pun mematikan sambungan telepon dengan sendi dan langsung bersiap siap karena gue harus tampil cantik buat sendi.

Dialah jodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang