Part 28

28.7K 712 58
                                    

Author POV

Michael dan Valerie bagai dua orang remaja yang baru saja merasakan indahnya jatuh cinta. Mereka berdua betul-betul dimabuk cinta.

Bayangkan saja baru tidak bertemu beberapa jam saja, Michael tiba-tiba sudah berada di depan kantor Valerie, semua pekerjaan dan meeting-meeting sialan yang membuatnya tidak dapat bertemu dengan Valerie pun ditinggalkannya begitu saja.

Seperti siang ini, Valerie sedang rapat bersama dengan Thomas, salah satu pemilik klub malam yang terkenal di Australia.

Thomas merupakan sahabat Valerie semenjak ia pernah studi tour ke Australia tahun lalu.

Thomas sangat tampan, dengan perawakan tubuh tinggi dan berisi membuat Thomas terlihat lebih muda di banding usia nya.

Laki-laki jangkung itu sangat pandai dalam berbisnis, Valerie merasa Thomas dapat menguntungkan perjanjian mereka kali ini.

"So ,apa yang akan kau lakukan setelah melakukan ekspansi bisnis mu ke Australia Val?" tanya Thomas di sela-sela meeting mereka.

Valerie menghentikan penjelasan skema bisnis nya dan menatap Thomas sambil memainkan pulpen di tangannya. "Aku akan menunggu hingga klub dan restauran yang ku bangun telah maju dan stabil, setelah itu baru akan kupikirkan lagi nanti, tergantung bagaimana nanti kedepannya Tom." jawab Valerie.

Thomas tersenyum hingga membuat lesung pipi di pipinya tampak sangat jelas.

"I just want to know, apa kau jadi membawa Mikha tinggal disana? Setahu ku itu impianmu dari awal kita berada di Australia bukan? Jangan-jangan kau tidak jadi membawa Mikha kesana karena 'prince charming' mu itu?@ tanya Thomas sambil mendekatkan kursi nya ke samping Valerie.

Pipi Valerie merona merah,Valerie memukul pundak Thomas pelan. "Kau membuatku malu Tom-Tom!" seru Valerie, dengan sigap Thomas menangkap pergelangan tangan Valerie hingga mereka berdua tertawa.

"Apa maksudnya ini?!" seru Michael dengan nada sedikit emosi melihat adegan di depannya.

Dengan secepat kilat Valerie menarik pergelangan tangannya kembali.

"Mike!" seru Valerie.

Tatapan mata Michael tampak sangat cemburu dan emosi, namun kali ini Michael tidak langsung mencerca Valerie seperti yang dulu ia lakukan. Kali ini ia akan mendengarkan penjelasan Valerie.

"Mike, kamu jangan salah paham, Thomas hanya temanku saja." bisik Valerie pelan dengan suara sedikit gemetar, ia takut kalau kejadian dulu akan terulang kembali, di saat Michael sama sekali tidak mempercayai dirinya.

Michael menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan, mencoba dengan keras melawan emosi nya yang hampir membuncah.

Thomas dengan santai merangkul pundak Michael dan .........

"Cupppppp Mwahhh... Soooo ini dia prince charming yang elu ceritainnnn Valll!!! You are so damn cute!" seru Thomas sambil memeluk dan mencium pipi kanan dan kiri Michael dengan gemas, membuat Michael pucat pasi.

Thomas hendak melayangkan kecupan bibirnya yang kedua dan dengan secepat kilat Michael mengelak.

Valerie tertawa dengan keras.

Michael melirik ke arah Valerie dengan wajah masih pucat pasi dan salah tingkah, membuat Valerie makin tertawa melihat sosok Michael yang terlihat sangat menggemaskan saat ini.

Setelah itu Valerie pun mengenalkan Thomas pada Michael dan kembali melanjutkan perundingan mereka, walau sesekali diiringi lirikan nakal dan kerlingan mata dari Thomas kepada Michael yang tentu saja membuat bulu kuduk Michael berdiri semua.

Cinta Sang Kupu Kupu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang