memalukan

32 4 0
                                    

Ku memperlambat dan menghentikan lariku, menatap seseorang yang bersandar disana.

"Elicia?"

Dia menoleh, mendekat

"Jika kau penasaran dengan apa yang ku lakukan, silahkan masuk"
Nadanya rendah, meski sedikit mencurigakan.

Dia meninggalkan ku, tanpa pikir panjang lagi aku mengikuti nya, heran dan cukup senang.

Sejauh ini tidak ada yang buruk.
Namun ku mulai merasa sedikit aneh.
Dan, itu benar.
Saatku melangkah melewati pintu besar ini seketika, keadaan menjadi hening. Lalu.....

"S-s-siapa kau?!!!"
"Tidak tau malu!"
"Peeerrgiii saanaa!!!!!!"

Universitas khusus wanita?!!

Tentu ku menjahui puntu, berlari berusaha menghindari lemparan para gadis itu.
Ini sungguh memalukan!

"Sudah tau?"
Ku memberhentikan langkahku dan berbalik dengan cepat.
"A-apa maksudnya itu?!"
Dia bangun dari duduknya, dan berjalan kearah pintu itu
"Bagiku ini sudah seperti rumah, ku memiliki banyak pengalih pikiran disini. Pikiran tentang mu!"

"Kuharap ini bisa membuat mu menjauh"

Dia menutup pintu itu.

Aku menunduk melihat lingkaran batas waktu yang ada di tanganku.
"Cukup, cara ini percuma"
Kuberbalik dan meninggalkan tempat ini, berpikir mencari cara lain.
Menyerahkan? Mungkin mulai terpikir kan.

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang