Seorang namja tampan yang memiliki tatapan dingin berjalan dengan santai dikoridor yang sudah sepi tanpa menghiraukan jam pelajaran yang sudah berlalu. Namja tampan tersebut berhenti didepan pintu kelas dan tanpa mengetuk namja tersebut membuka pintu dengan kasar, membuat seluruh mata yang berada dalam ruangan tersebut menatap kearahnya dengan tatapan jengah, termasuk guru yang sedang mengajar dikelas tersebut.
"Kim Taehyung-ssi, kau fikir jam berapa sekarang... Kau mengganggu jam pelajaranku saat ini... Sekarang keluar dari kelasku dan bersihkan toilet siswa lantai tiga." Ucap Kim saem.
"Ayolah saem aku hanya telat 15 menit dan aku tidak mengganggu pelajaranmu... Aku bahkan baru datang." Ucap namja tampan yang kita ketahui bernama taehyung tersebut dengan santai.
"Aku tidak menerima bantahan Kim Taehyung! Cepat keluar dari kelasku dan bersihkan seluruh toilet siswa tanpa terkecuali atau kau akan-" Teriak Kim saem emosi dan sedikit memberi ancaman tapi dengan cepat dipotong oleh taehyung.
"Hahahaha Saem... Kau tidak perlu berteriak seperti itu... Mukamu sudah merah seperti kepiting rebus saem karena berteriak." Ucap taehyung sambil menertawakan gurunya yang semakin geram dengan sikap taehyung.
"Dan tanpa kau suruh pun aku akan tetap keluar dari kelas ini. Saem... Karena kau guru baru disini aku masih memberimu peringatan untuk tidak mengusik harimau yang sedang tidur... Kau mengerti maksudku kan saem." Taehyung berucap dengan nada serius. Dingin tatapan tajamnya ia tujukan untuk guru yang ingin mengancamnya tadi dan tanpa mengatakan apapun lagi taehyung pergi meninggalkan kelas tersebut dengan bantingan pintu yang sangat keras.
***
Taehyung duduk dikursi dekat atap sekolah sendirian sambil menghisap sebatang rokok. Saat taehyung sedang menikmati rokoknya seorang namja manis datang menghampirinya dan langsung merampas rokok yang masih berada dibibir taehyung.
"Hyung sudah berapa kali kukatakan berhentilah merokok itu bisa merusak paru-parumu." Ucap namja manis tersebut membuang rokok yang direbutnya dari Taehyung.
"Yak Jungkook aku bahkan belum menghisap separuhnya dan kau sudah membuangnya... Aish." Teriak Taehyung saat Jungkook dengan tidak berperasaan membuang rokoknya.
"Hyung, aku tidak suka kau merokok dan juga..." Jungkook menatap lekat rambut Taehyung yang mencolok. "Kenapa kau mewarnai rambutmu menjadi merah begini?" Tanya jungkook menunjuk rambut Taehyung dan menariknya tanpa perasaan.
"Yak!" Teriak Taehyung mengelus kepalanya yang berdenyut perih. "Hanya ingin saja. Ngomong-ngomong apakah aku terlihat semakin tampan?" Ucap Taehyung tersenyum sambil menaik turunkan alisnya.
"Kau terlihat seperti berandalan Hyung." Jawab Jungkook datar.
"Ish kau menyebalkan Jung." Balas taehyung.
"Aku mengatakan yang sebenarnya."
"Baiklah aku pergi." Ucap taehyung berlalu meninggalkan Jungkook yang masih setia memandang punggung Taehyung yang menghilang dibalik pintu tanpa berniat mengejarnya.
TBC
Terimakasih sudah mampir dan membaca cerita ini.
Jangan lupa Voment nya.~14 April 2019~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Brother
RandomKim Taehyung yang hidup didalam kemewahan bahkan tidak pernah kekurangan apapun tapi dia memiliki keinginan untuk mendapatkan kasih sayang hyung-hyungnya karena mereka yang sibuk dengan urusan masing-masing jadi tidak terlalu memikirkan taehyung yan...