Keara menatap bingung kedua orang tersebut. Jeffrey dan juga orang yang sekarang menemaninya, yang menabraknya tadi.
"Sepupu?" Gumam Keara.
Cheryl tersenyum ramah dan mengulurkan tangannya ke arah Keara. "Aku Cheryl, teman Jeffrey."
Cheryl. Ada yang janggal dari nama itu.
Keara terdiam cukup lama. Namun setelah itu Ia langsung menjabat tangan Cheryl dengan menunjukkan senyuman ramahnya.
Ia sadar, dan Ia tau. Pantas saja terasa janggal. Nama kontak wanita yang selalu menghubungi Jeffrey di HP-nya adalah 🍒. Cherry, Cheryl. Bukankah itu sangat masuk akal?
Keara hanya terdiam setelah itu. Menelan saliva dengan susah payah. Ia bertemu dengan wanita itu. Wanita yang selama ini ditemui oleh Jeffrey.
Jeffrey pun terdiam, merasa canggung, kagok dan bingung. Ia tidak tau apa yang sudah Ia lakukan.
"Aku tadi ga sengaja nabrak sepupu kamu di deket halte. Maaf ya, Jeff." Ucap Cheryl.
Jeffrey tersenyum canggung sementara Keara hanya melamun.
Apakah Jeffrey mencintainya? Atau Ia mencintai wanita yang ada di sampingnya sekarang?
Kalau iya, untuk apa Jeffrey menikahi Keara? Untuk apa menjadikan Keara sebagai istri?
Apakah Jeffrey malu mempunyai istri seperti Keara?
Pertanyaan itu terus memutar di kepalanya. Ternyata, melihat interaksi suaminya dengan wanita itu secara langsung terasa lebih menyakitkan.
"Kamu gapapa?" Tanya Jeffrey canggung.
"Iya gapapa kok. Ini udah sembuh." Ucap Keara asal.
Jeffrey mengerutkan keningnya. "By the way, Jeff. Kamu kan baru aja pulang, istirahat aja. Sepupu kamu biar aku yang jagain. Lagian tadi juga salah aku." Ucap Cheryl dengan tulus.
Keara hanya mengangguk. Tidak ada gunanya Jeffrey disini. Hanya membuat kepala dan juga hatinya terasa sakit.
"Sekalian bawa Keenan pulang." Ucap Keara tanpa menatap Jeffrey. Jangankan menatap, melirik pun tidak.
Jeffrey menghela napasnya berat, meninggalkan UGD dan mengambil alih Keenan dari salah satu suster di sini.
Saat baru saja Jeffrey keluar, Dokter Hanin kembali masuk.
"Tadi ada dokter Jeffrey itu, mbak. Keenan juga dibawa. Mbak udah ketemu?" Tanya Dokter Hanin.
Keara teraenyun sambil mengangguk pelan.
"Keenan makin lucu ya, mbak. Makin mirip dokter Jeffrey." Ucap Dokter Hanin.
Keara hampir saja terkejut. Tetapi tidak ada salahnya 'kan, menyadarkan wanita yang ada di sebelahnya kalau Jeffrey sudah memiliki istri dan juga anak?
"Kalo hamil lagi dijaga kesehatannya mbak. Siapa tau muka dedek bayinya mirip sama mbak. Kan kalo dokter Jeffrey udah dimiripin sama Keenan."
Keara berusaha tertawa walaupun sedikit canggung. Ia yakin, Cheryl, wanita itu, terkejut atas penuturan dokter Hanin.
Dokter Hanin pun sengaja menyindir Cheryl setelah Ia mengetahui bahwa yang menabrak Keara adalah wanita yang sering ditemui oleh Jeffrey.
Keara menatap lekat manik mata Cheryl yang terlihat bergetar. Namun setelah itu, Ia mengalihkan matanya.
"Dok, saya udah boleh pulang belom?" Tanya Keara.
"Nunggu sehari dulu ya, mbak. Ini mau dipindah, lagi diurus sama dokter Jeffrey." Ucap Dokter Hanin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita | Jung Jaehyun
Fanfic(17+) Didatengin tiba-tiba sama kating yang ngebawa keluarganya untuk ngajak nikah. Siapa yang gamau?