SATU

16 1 0
                                    

Happy reading!!❤👋

Pada saat itu ada 4 orang sahabat yang sekolah di SMK TARUNA BHAKTI. Mereka berempat terkenal dengan kenakalan mereka terhadap siswa dan siswi SMK TARUNA BHAKTI, termasuk sering membully orang. Mereka sudah seperti so penguasa. Sampai sampai adik kelasnya pun takut kepada mereka berempat jika adik kelasnya lewat adik kelas itu disuruh tunduk. Mereka selalu gila hormat.

Gue sebagai pencipta cerita ini gua bakal sebutin empat orang tadi. Yang pertama adalah Laura chirstina sebagai ketua geng tersebut , yang kedua adalah alena valencia bagian dari anggota pembully'an , yang ketiga adalah Cecil piscces yang suka memalak adik kelasnya , dan yang keempat adalah Sasya liona.  Anehnya semua guru tak ada yang tahu tentang kasus pembully'an ini.

"Bagi bekel makanan lu dong gua laper nih" ucap cecil yang langsung menarik tempat makan tersebut.

"Aku juga mau makan kak , laper. Kita makan sama sama deh?" Tawa tasya.

"Idih najis sudi banget gua makan bareng sama lo yang ada nanti gua kena virus lagi!!" Ucap cecil dengan disambut ketawa jahat temannya. Memang mereka berempat selalu memalak adik adik kelasnya , ya setidaknya menurut gua sebagai senior gausah gitu kasian juga kan.

Tasya rahsela adalah adik kelas yang setiap hari dibully , dipalak , di ejek. Dia ditinggal oleh kedua orang tuanya sejak kecil , yatim piatu. Dan sekarang tasya tinggal dirumah paman nya dan tante nya. Tapi bukan bahagia yang didapat oleh tasya ketika tinggal bersama pamannya. Dia merasa di jadikan babu. Tasya selalu iri melihat keluarga yang begitu tenang , damai , rukun , harmonis.

                              😈😈😈😈😈

Tasya berjalan sambil mendengar musik , setelah ingin menaiki tangga tiba tiba tasya terkejut melihat kaka kelas nya yang suka memalak nya , tasya sangat takut sekali.

"Emm...permisi..kaa.." katanya dengan gugup.

"Tunggu dulu , cupu!" Ucap sasya dengan mata sinis.

"Ada apa kak?" Tanya nya dengan takut sekali.

" bagi duit!"

"Uang gua  aja sedikit ka." Dengan sedikit berani.

"Ohh udah berani songong lo?!" Ucap laura. Satu tangan laura melayang ke pipi tasya.

Tasya merasa tenang karena geng itu sudah pergi menjauh darinya. Tapi seseorang menarik tangan tasya, yaitu irfan kekasih laura.

"Maap gua bukan kaya mereka yang akan bully lo!" Ucapnya dengan pelan.

"Lalu mau apa lo? Mau bully gua? Silahkan!! Lo juga doinya laura si ketua geng itu. Siapa tau lo sepak-sepik ke gua baik baikin gua , dan lo nanti ngebully gua, caci maki gua , malak gua. Lo bakal  ngikutan cara cewe bajingan kaya mereka?" Ucapnya sedikit teriak dan akhirnya tasya mengeluarkan air matanya.

"Ngga gitu lo salah paham! Gua kesini mau bantu lu."

"Gausa so baik kalo emang hatinya busuk!" Ucap tasya lalu tasya meninggalkan irfan sendirian di depan koridor.

Irfan melihat iba kepada tasya karna tasya yang sering laura ceritakan tentang dia memperlakukan tasya bagaimana. Irfan berniat membantu tasya dari sipembully itu ya dia adalah laura kekasihnya sendiri.

Hallo teman teman yang suka baca wattpad? Gimana seru gak? Kalo seru komen dan kalo ada kekurangan komen atau chat boleh kok.

Jangan lupa vote ya teman! 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PEMBULLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang