MINGGU PAGI INI

56 1 0
                                    

Minggu 17 Agustus 2018, seperti biasanya setelah ngaji subuh bersama anak anak saya bertanggung jawab sebagai santri yang ditugaskan sebagai staf logistik untuk menyiapkan konsumsi sarapan pagi untuk para santri di pondok, aku awali pagi hariku dengan berbekanja kebutuhan sarapan ke pasar, tidak jauh dari pondok hanya sekitar 10 menit waktu yang ditempuh, saya membeli beberapa sayur, daging dan lauk pauk lainya.

Tidak sengaja mataku teralihkan dengan seseorang dengan hijab panjang yang terurai menyapu tanah, matanya yang tajam dan bahasanya yang halus ketika aku beretemu dengan dia di pasar "Hujjah" namanya saat itu aku belum tau siapa beliau dan tinggal dimana, hanya pertemuan yang tidak disengaja yang semakin lama menumbuhkan rasa yang tak biasa,yang tak bisa di terjemahkan oleh logika, setelah dia selesai membeli belanjaanya dan pulang entah kenapa setiap aku berfikir hanya ada dia dalam otak ku, aneh aku harus marah, bahagia atau apa, yang jelas aku tidak bisa menafisirkan apa yang ada dalam gejolak sanubariku, dan aku berharap suatu saat aku dan dia bisa bertemu lagi tanpa disengaja.

Hujjah Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang