“Jadi gitu...”
Iya, Soobin ceritain semua kejadiannya ke Yesy dengan syarat kalo Yesy harus tutup mulut.
“Gila, dia bisa banget nyembunyikan identitasnya”
Soobin senyum.
“Terus kenapa Kak Soobin gak ngelawan?”
Iya, jadi Yesy tuh sebenarnya kelas sepuluh.
Tadi dia gak tau kalo Soobin ini satu tingkat diatasnya.
“Ibuku bilang kita gak boleh nyakitin orang lain”
Lihat betapa tulusnya Soobin.
“Tapi Kakak disakitin Kak”
“Aku yang disakitin kok kamu yang marah gitu hihihi” Lucu aja gitu wajah panik Yesy.
“Intinya kakak tenang aja selain aku, temanku yang akan membantuku nanti, dan kakak, tidak ada lagi yang tau soal ini”
“Aku gak tau mau percaya kamu atau enggak”
Brak!
Tiba-tiba pintu UKS terbuka lebar.
Menampilkan Yeonjun yang sudah ngos-ngosan, disusul Mark dan Taehyun dibelakangnya.
“Kak Yeonjun!”
“Hai Yes!” Yeonjun nepok pundak Yesy.
“Bin, kamu gak apa-apa kan?” Yeonjun mencoba untuk memegang jemari Soobin.Namun ditepis kuat oleh Soobin.
“Bin?”
Soobin memalingkan wajahnya.
Menghindari kontak mata dari Yeonjun.
“Kak, kayaknya Kak Soobin butuh waktu sendiri dulu deh” Paham dengan keadaan akhirnya Yesy angkat bicara.
“Ada apa sebenarnya, Dek?” Tanya Mark.
“Gak ada apa-apa bang, eh kayaknya kalian butuh waktu untuk berdua dulu, ayok keluar” Yesy narik Taehyun dan Mark keluar dari UKS.
Tersisalah Yeonjun dan Soobin didalam UKS.
“Bin, kamu kenapa?” Yeonjun menggenggam tangan Soobin.
Soobin diam, dia masih tak ingin berkontak mata dengan Yeonjun.
“Kalau saya ada salah, saya minta maaf, tapi tolong jangan jauhin saya”
“Kak... Kakak jangan dekatin aku lagi ya...” Soobin mencoba menahan diri untuk tak menangis.
Suaranya bergetar.
“Kenapa Bin?”
Soobin memberanikan diri untuk berkontak mata dengan Yeonjun.
Mata Soobin berkaca-kaca, sudah terlihat jelas bahkan bulir air mata yang mengalir.
“Jangan nangis...” Yeonjun mengusap pipi Soobin, menghilangkan air mata yang menghiasi pipi indah Soobin.
“Kakak gak mau aku nangis kan?”
“Iya”
“Kakak gak mau aku masuk UKS lagi kan?”
“Iya”
“Kalau gitu mulai sekarang...”
“Kakak jauhin aku ya... Aku mohon...” Sekarang Soobin udah nangis.
“Jaga jarak dari aku ya kak, atau bahkan jangan berani lagi genggam tangan aku kayak gini”
Yeonjun ngelepasin tautan genggaman antara mereka berdua.