Connected

871 67 0
                                    

Connected

Sudah lama aku dan Zayn saling berkomunikasi. Semenjak aku dan dia berada di cafetaria.

Zayn orangnya sangat baik, ceria, dan perhatian. Banyak sekali wanita-wanita di kampus yang ingin mendapatkan perhatian dari Zayn. Tapi anehnya, hanya aku--lah orang yang selama ini Zayn perhatikan.

Ku beri tau ya, Zayn adalah seorang penyanyi dari member 1/5 One Direction. Ia tampan, pintar, dan kaya. Namun, ia tidak mau mengumbar kekayaannya untuk hal-hal yang tidak berguna. Zayn bukan tipikal orang yang sombong. Ia pernah menyumbangkan uang kepada panti asuhan. Zayn juga pernah terlambar masuk kelas karena banyak fans yang meminta foto dengannya dan Zayn rela melakukan itu semua demi fansnya bahagia. Zayn juga tidak mau kehilangan fansnya. Karena karena fansnya juga, Zayn ada dan menjadi terkenal hingga sekarang ini.

Aku sedang bersantai menikmati indahnya air terjun buatan yang terdapat di halaman belakang rumahku.

Drrttt.. Drttt...

Aku yang sedang menciprat-cipratkan air ke kolam--pun menghentikan aktivitasku sejenak.

One Message

From: Zayn Malik

Open.

Hello YN? Xx

What's going on? Xx

----

Reply.

Hello Zayn,

I'm bored.

Send.

---

Drttt... Drttt..

One Message

From: Zayn Malik

Open.

Me too! Xx

Can we meet in Cafetaria ? Xx

I missed you .xx

---

Reply.

Okay! Xx

Send.

---

* * *

*YN poov*

Aku dan Zayn sedang berada dalam Cafetaria. Tempat dimana aku dan dia sering berkumpul bersama.

Banyak paparazi yang mengikutiku dan Zayn. Zayn menggandeng tanganku. Tiba-tiba, ada fans Zayn yang mungkin berumur 10 tahun ingin meminta foto dengannya.

"Zayn, can I take photo with you?" Tanyanya sambil tersenyum.

"Sure!"

Ckrik!

"Thanks Zayn, is it your girlfriend?" Tanyanya.

"Hmm-mm"

Aku tidak mengerti Zayn mengatakan apa, yang jelas Ia langsung membawaku masuk ke dalam Cafetaria.

"Fyuuuuh. Amazing!" Ucapku pelan sambil duduk di kursi. Aku yakin, Zayn pasti mendengarnya.

"Hahaha" tawanya saat mendengar ucapanku tadi.

"Begitu ya Zayn, rasanya menjadi orang terkenal. Untungnya, tadi aku tidak dicakar oleh mereka." Ucapku sambil bergidik geli.

Zayn tidak menanggapi ucapanku tadi.

"Aku tidak akan membiarkan mereka melukaimu setiap inci tubuhmu." Ucap Zayn dengan penuh keseriusan.

Aku melihat di matanya, terdapat pancaran keseriusan.

"Zayn, boleh tidak aku tau alasan mengapa kau sangat memperhatikan dan melindungiku?" Tanyaku yang langsung membuatnya memandangku.

Zayn mengamatiku. Kemudian zayn mengambil kedua tanganku.

"Kau tau, mengapa aku selalu mengawasimu, melindungimu, dan dan memperhatikanmu?" Tanyanya balik.

Aku menggeleng lemah.

"Itu karena aku peduli padamu. Aku tidak ingin kehilanganmu. Aku menyayangimu. You're the reason why I can smile everyday." Jawab Zayn dengan penuh ketulusan.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Aku tau kalo judulnya gak pas ._. Maklumin saja, saya penulis yang amatiran ._.

Yang punya ide, bisa kirimkan ke email: angelavirga14@gmail.com ..

Don't forget to give a comment(s) and vote(s) ;)

Don't be silent reader(s) ^^

Baik nih aku, udah post 2 part hahaa. Special ultahku xD :p

Unbelievable (Zayn Malik Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang