Kesibukan terlihat jelas di SnK Amerika entertainment, tepatnya di ruang pemotretan kali ini model terkenal Mikasa Ackerman yang sedang melakukan pengambilan gambar. beberapa pria mimisan karena melihat sang model yang terkenal dengan julukan Ice Queen, sedang berpose dengan pakaiannya terbuka yang sangat sexy dan mengoda iman.
"Nice Mikasa! Terima kasih untuk hari ini" seru sang photografer
Dan dibalas anggukan Mikasa setelahnya, ia menuju ruang ganti agar dapat terbebas dari pakaian lucnut ini, jika bukan karena pekerjaan mana mungkin dia akan memakainya . Hei! dia itu model profesional mana mungkin melanggar ketentuan kontrak. Tanpa menunggu lama Mikasa sudah di izinkan pulang.
Sesampai di apartemen nya Mikasa dikejutkan dengan mahluk yg ada di dalamnya.
"Mika-chan!"seru sasha
"Ada apa, Sas-ha?"dengan datar
Mikasa heran bagaimana si potato bisa ada di ruangannya, bukanya dia tinggal di jelang kenapa bisa ada di tempatnya yang berada di Amerika,... dengan cepat Mikasa membuka kulkasnya.
"Huh...untunglah masih utuh""Hei! Mikasa kau kira aku akan membobol kulkasmu!"serunya kesal
"Mau bagaimana lagi kau kan bisa menghilangkan persediaan makananku setiap orang yang kau datangi" ucap Mikasa dengan nada datarnya"Enak saja! Aku kesini karena ingin mengajakmu ke pembukaan resto baruku di tokyo, bukan mencuri kulkasmu!"serunya tak terima
"Kapan?"
"Sekarang kita berangkat aku sudah izin ke manajer mu dan kau di izinkan ayo cepat! pesawatnya akan berangkat 1 jam lagi!"serunya
"Apa! Saasshha!teme kau! dasar pemaksaan! "raung miksa
Mikasa mengejar sasha dan melemparinya dengan berbagai barang. Setelah adegan kejar-kejaran dan beberapa lemparan, mikasa dan sasha sudah di dalam pesawat perjalanan ini memang memakan waktu yang cukup lama.
Mikasa Pov
Menyebalkan, si potato ini memang menyusahkan seenak jidatnya dia menyeretku ke Jepang. Memori mengenai kebersamaan kami membuatku merindukan angkatan 104, yah awal karirku berasal dari ajang pencarian bakat yang di selenggarakan di perusahaan utama SnK Entertainment yaitu kadet 104 , aku debut bersama angkatan 104 selama 4 tahun, kemudin aku pergi ke Amerika karena mendapat tawaran bermain film di Hollywood.
"Huh.."
3 tahun.. ah tidak.. sepertinya sudah 5 tahun aku tidak kembali ke Jepang, bagaimana keadaan mereka ya..
"Hei.. Sasha bagaimana kabar yang lain"tanya ku sambil menatap si potato yang sedang asik memakan kentang goreng.
"Hm,sama seperti sebelum kau pergi mereka tetap menjadi model dan hei! Mika kau mau lihat foto mereka" balasnya dengan mata yang berbinar-binar, oke dia terlihat seperti salah satu fans fanatikku.
"Boleh"ucapku dengan wajah datar andalanku
Dengan semangat sasha mencari handphone nya, setelah menemukan barang yang ia cari sasha langsung tersenyum puas
"Ne Mika kau pasti tau ini siapa"
'tunggu...Hah ini eren dia sangat berbeda terakhir kali ku ingat dulu dia masih manis sekarang dia sangat tampan seperti laki" sesungguhnya hhhhhhh'
"Dia.. Eren?"
"Yup kau benar ini Eren, dia sekarang lebih dewasa dan kau tau dia juga mulai bermain film lho"ucapnya sambil menaik turunkan alisnya
"Di sini aku sangat sibuk hingga tidak tau kabar kalian"entah mengapa perasaanku menjadi sedih
"Sudah tenang, coba saja ini"
"Hah..ini Armin dan Anie mereka?"
"Mereka pacaran!?"seruku"Benar dan banyak hal yang kau lewatkan, sudahlah aku mau tidur selengkapnya akan kau ketahui jika kita sudah sampai"
Setelahnya sasha benar" tertidur entah mengapa, aku jadi tidak sabar bertemu mereka lagi tak lama aku pun mulai terlelap menuju alam mimpi.Mikasa pov end
Eren sedang memasak makan malam saat handphone nya berdering.
Drrtt..drrtt..
"Moshi-moshi"
"Hei, kabarkan yang lain aku berhasil membawa Mika siapkan semuanya.. jangan lupa 'dia' harus datang "ucap sang penelepon
"Ap-"belum sempat berbicara panggilan terputus sepihak.
"Sudahnya aku tutup"
Tut..tut..."Woi tunggu dulu dasar pemaksa, huh..aku yakin 'dia' akan senang jika kau kembali Mika.."
Eren tersenyum memikirkan apa yang akan ia siapkan untuk sang saudara esok hari eren pun melihat sebuah bingkai foto"Cepatlah pulang adik kecil"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Win!(Rivamika)
Fanfiction"hei! Mikasa seperti apa tipe pria idamanmu?"-Sasha "Aku menyukai pria yang tinggi setidaknya setinggi ku"-Mikasa "Kenapa harus tinggi?"-Historia "Karna aku tidak ingin anakku nanti pendek seperti Levi senpai"-Mikasa "Apa katamu brat!"-Levi "Mikasa...