Prolog

13.6K 1K 102
                                    

Ji Eun Ra, seorang siswi yang memiliki otak yang cerdas. Dia selalu mendapat nilai bagus. Dan dia sibuk untuk melakukan yang terbaik.

Pagi itu, seisi kelas membicarakan seorang anak basket yang memenangkan pertandingan basket. Siapa lagi kalau bukan Kim Seungmin, siswa yang sudah terkenal sampai ke sekolah lain dalam waktu seminggu setelah masuk sekolah. 

"Ra, lo dah denger belom tentang pengumuman juara basket kemaren?" tanya salah satu temannya, Choi Aera.

"Apaan? Dia menang lagi?" jawab Eunra sambil menulis catatannya.

"Ohiya, dong."

"Oh."

"Lo gak bangga napa? Sekolah kita menang?"

"Gak terlalu. Dari bulan kemaren juga menang terus."

"Ya bagus lah! kalo menang terus."

"Y."

"Rasanya pen nabok ni anak."

"Sok tabok aja," jawab Eunra dengan santai.

"Lagian lo tertariknya sama si Seungmin doang," lanjut Eunra.

"Heh, kalo lo ketemu dia juga pasti lo ikutan ambyar."

"Hah? Ambyar gimana?"

"Ya ambyar karena ketampanannya."

"Di sekolah kita kan banyak yang gans," jawab Eunra dengan muka datar.

"Yeu, ini mah mukanya adem."

"Tipe lo yang mukanya adem kan?"

"Terserah sih."

"Tipe sendiri aja sampe bilang terserah," sindir Aera dengan senyum datar.

"Coba deh lo ke kelas 10 - 2. Itu kelas Seungmin."

"Ngapain? Males ah."

"Padahal kan kelas sebelah 🙃"

"Ya dia kan bisa lewatin kelas kita."

"Dia mah orangnya kek elo, jarang ke kantin."

"Oh." Eunra masih aja cuek. Ini anak giliran disuguhin nabati coklat pasti langsung nyegir.

"Terus kapan lo ketemu sama dia?"

"Kalo ditakdirkan."

Bel masuk pun berbunyi. Semua siswa masuk ke kelas masing masing. Sekarang, pelajaran matematika. Seperti biasa, hampir sekelas nanya cara ke Eunra. Kalo pelajaran lain, mereka cuma jawab "ga tau" setiap Eunra nanya kalo ga ngerti. 

Eunra cuma diem aja dimanfaatin kaya gitu. Toh, percuma aja kalo ngelawan. Jumlah mereka terlalu banyak. 

Setelah lamanya jam pelajaran matematika, akhirnya mereka istirahat.

"Eunra, mo ke kantin ga?" tanya Aera.

"Ga. Dah ada bekel."

Anak Basket | Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang