Pemahat Rindu
Laraku bergemuruh kisah pilu
Sentak-menyentak menggema
Aku sakit di pojok-pojok istanaMenangis sendiri memikul lara
Ibu, adakah sedikit ketenangan untukku?
Adakah nasehat bijak lagi bagiku?Kini semua terasa telah usai
Retak, telah tak lagi dihargai
Bahagia darimananya?
sedang lara selalu menyesak dalam dadaDiri hanya sendiri
Menyita waktu, mati
Ingin berkasih namun tak dapat, hanya mampu berkisah dengan piluAku menyesak meraba dada sendiri
Menikmati lara dimalam sunyiCiamis, 08 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Pemahat Rindu
PoetryAku hanya ingin menjadi bagian di hidupmu. Tapi mengapa aksa terlalu jauh membentangi? Dan aku adalah perindu, yang tak mau tahu caranya berhenti. Kamu, apakah akan tahu aku? Aku adalah pemahat rindu yang hebat, bahkan senyummu telah terbentuk sejak...