'ini apa? Kenapa memberikan saya sampah seperti ini!! Kalau kalian hanya ingin bermain-main jangan dikantor saya!"
Aku hanya menunduk bukan kami, kami hanya menunduk mendengar bentakannya yang terlihat sangat murka aku menatap laporanku yang sudah hancu ditangannya, aku mengangkat kepalaku dan pandangan kami bertemu aku merinding juga sedikit berdenyut saat Dia menatapku tajam seperti itu.
Memejamkan mata menghilangkan pikiran sialan ini dari kepalaku, sial aku semakin berdenyut karenanya.