Prolog

14 0 0
                                    

"Maaf???? "Sinisku
Ia hanya tediam sambil menatapku dalam.

"Berapa kali kata maaf  keluar dari mulutmu? Entah aku yang begitu bodoh dengan mudahnya memaafkanmu waktu itu atau memang kau yang terlalu ahli mempermainkan hati kaumku" lanjutku datar. Aku sudah terlalu muak mendengar kata maaf darinya.

Berulang kali hati ini tersakiti. Tapi berulang kali juga hati ini mudah memaafkannya. Aku ingin segera mengakhiri ini. Bantu aku tuhan. Aku ingin segera melupakannya. Pergi dari bayang-bayangnya. Memulai hidup tanpanya.

Sebenarnya yang satu belum selesai tapi tiba2 aja pengen buat cerita ini. Mohon kritik dan sarannya yahh

Vote jangan lupahhh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stranger with MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang