Sinar matahari masuk sebisa mungkin melalui celah yang ada. Membuat gadis tersebut terbangun. Wajahnya polos sekali ketika terbangun, ia menguncir rambutnya ke atas. Bersiap untuk mandi. Sifat aslinya akan keluar sebentar lagi.
Langkah kakinya menyusuri rumah luas tersebut. Para pelayan yang dipekerjakan sudah siap melayaninnya. "Bibi, kenapa keran air panasnya tidak mau menyala?!" teriak gadis berumur 16 tahun tersebut. Para pelayan yang sudah terbiasa dengan keluhan-keluhan perempuan tersebut hanya bisa tersenyum kecut, toh keran air tidak menyala bukan salah para pelayan tersebut. Lahir dan hidup di lingkungan keluarga kaya membuat sifatnya menjadi buruk dan semaunya. Ayahnya sudah sering menasihatinya untuk bersikap lebih sopan, namun hasilnya nihil anaknya tidak bisa berubah sama sekali.
Kamila Assyifa Putri, nama gadis yang membuat kehebohan di rumahnya kerena keran air panas yang mati. "Mila, ayo masuk kelas nanti kita telat." seru sahabatnya, karena melihat Mila tidak segera masuk ke kelas. Mila dan Sekar sudah bersahabat sejak SD. Hanya Sekar yang bisa memaklumi sifat Mila yang buruk. Mila merupakan anak yang berprestasi di sekolahnya. Hal tersebut juga yang membuatnya semakin tinggi hati.
Bel tanda masuk berbunyi, murid-murid segera duduk ditempatnya masing-masing. "Mil, tadi gue liat diruang kepala sekolah kayanya ada murid baru." tutur Sekar. Baru saja Sekar berbicara, Pak Tarjo guru matematika sekaligus wali kelasnya datang ke kelas. Seorang laki-laki tubuhnya tinggi dengan mata indahnya, bahu lebar, jaw line yang sangat indah, rambut nya yang dibiarkan berantakan, masuk kedalam kelas bersama Pak Tarjo. Pak Tarjo mempersilahkan laki-laki tersebut untuk memperkenalkan diri. "Halo nama gue Andrew Leonathan Darrel Dhananjaya, biasa dipanggil Darrel." Mila yang tengah asyik bermain hp, langsung terdiam ketika murid baru tersebut memperkenalkan diri.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad(good) Girl
RomanceMila sang bad attitude mulai berubah ketika bertemu laki-laki tersebut