23.DIAM DAN LIHATLAH

26.1K 929 30
                                    

look and shut up.
-GalaksiWardanaAngkasa

***___
______

Bunda Kanaya tak henti-henti nya menangis setelah mendapat kabar bahwa putri satu satunya dicelakakan oleh seseorang, Galaksi tadi sempat menelfon semua keluarga Kanaya sampai mereka datang ke rumah sakit tempat Kanaya di rawat

Dokter bilang Kanaya tidak apa-apa tetapi ia hanya banyak mengeluarkan darah jadi ia cukup di rawat intensif di rumah sakit ini.

Galaksi menggeretakkan gigi nya kesal pada Sinta yang telah berani membuat Kanaya seperti ini, apa yang Sinta pikirkan? Apa ia telah kehilangan akal sampai sampai mencelakakan seseorang? Aish! Galaksi sungguh pusing memikirkannya.

"Lak makan dulu dari tadi siang lo belum makan ini udah jam lapan malem Lak atau enggak lo pulang aja" Ucap Renata duduk di samping Galaksi

"Gak, gue mau nunggu Kanaya sampe dia bangun" Ucap Galaksi lemas

"Lak gue tau lo khawatir sama Kanaya tapi dia udah ada yang jagain, kita -kita minep disini, lo pulang lah dulu kalo lo sampe sakit juga kan nambah ribet" Ceramah Renata

Galaksi diam lalu memikirkan kata -kata Renata tadi ada benarnya juga lalu Galaksi pun pamit pergi pulang kerumah nya sambil mengendarai motor dengan ugal-ugalan Galaksi tidak memkirkan keselamatannya lagi ia selalu mengigat Kanaya hatinya terasa sesak saat melihat Kanaya tak berdaya seperti itu.

Galaksi akhirnya sampai di rumah nya dengan selamat, ia langsung memasuki rumah nya dan berjalan gontai menuju ruang tamu, Balqis yang melihat hal itu langsung menghapiri Galaksi dan langsung duduk di sebelah Galaksi

"Abang kenapa?" Tanya Balqis dan menawarkan Galaksi segelas air putih.

Galaksi menerima air itu lantas ia meminumnya sampai tandas.

"Kanaya masuk rumah sakit dek" Ucap Galaksi setelah minum melepas dahaga nya karena seharian berada di rumah sakit

"HAH?MAKSUD NYA GIMANA?KAK KANAYA KOK BISA MASUK RUMAH SAKIT?SIAPA YANG NYELAKAIN KAK KANAYA HUAAA ABANGGG!" Teriak Balqis hiteris membuat Galaksi menjauhkan badannya dan menutup kedua telinganya

"Brisik! diam atau ga gue ceritain" Ancam Galaksi membuat Balqis diam dan menegrucutkan bibirnya

"Yaudah iya sih Balqis diem" Ucap Balqis sambil menutup mulutnya rapat

"Sinta dia yang nyelakain Kanaya gue juga gatau apa sebabnya tapi dia nyelakain Kanaya di gudang belakang sekolah" Cerita Galaksi singkat membuat Balqis terkejut bukan main karena seingat Balqis Sinta itu adalah mantan Galaksi

"Sinta mantan abang yang ganjen itu?yang selingkuhi abang sama kak Revan itu?" Tanya Balqis, Galaksi hanya mengangguk-ngangguk saja

"KURANG AJAR BANGET EMANG DARI AWAL TUH AKU GASUKA SAMA DIA UDAH CENTIL SOK SOK AN LAGI UNTUNG AJA PUTUS" Umpat Balqis menggerutu

Tiba-tiba saja pintu rumah terbuka menampilkan seseorang yang paling Galaksi benci di dunia ini, mungkin kalau bisa ia tidak usah kenal saja dengan manusia bernama Revan itu.

"Mana mama" Ucap Revan tanpa mengucap salam terlebih dahulu

"Au dah mana cari aja sendiri kan dia mama lo bukan mama gue" Acuh Galaksi tanpa melirik Revan sedikitpun

"Bukannya dia mama lo juga ya" Ucap Revan sambil memberikan senyum miringnya

"Gausah cari gara-gara disini anjing!" Ucap Galaksi tak terkendali

"Kotor banget tu mulut" Ucap Revan

"Siapa lo bangsat? Tau apa lo tentang hidup gue?" Ucap Galaksi sambil menahan emosi

Galaksi Story (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang