pt 33 | Guess (추측)

1.1K 135 38
                                    

'Tell me teribble things you ever did and let me love you.'

***

18 Maret 2018
Jade Garden
19:00 KST

Setelah sesi pemotretan berakhir, seluruh member dan ARMY diberikan kesempatan untuk meninjau hasil foto mereka masing-masing. Tidak ada yang mengecewakan, bahkan mereka nenunjukan raut wajah yang terlihat sangat puas termasuk sang Photografer yang sudah berseru mengakhiri segala aktivitas bersama para kru yang lainnya. Merekapun bersiap untuk merapihkan semua perlengkapan, dari mulai kamera sampai membersihkan kembali bunga-bunga yang sudah tak terpakai.

"Kerja bagus semuanya. Terima kasih." Ujar Sejin pada ke-14 orang yang sudah berjajar rapih didepannya.

"Aku akan memesan cemilan, kalian pasti lapar. Tunggulah beberapa menit lagi untuk pulang jadi kalian bisa beristirahat dulu disini."

Semua hanya menundukan kepala dan segera membubarkan diri saat Sejin sudah berlalu begitu saja.

"Jungkook-ah!" Seru Vaya dan Jungkook menoleh, "Ne?"

Pria itu langsung meninggalkan Anna yang tadi berjalan bersamanya untuk menghampiri Vaya.

"Kau ingin bicara sekarang?"

Vaya mengangguk, "Ayo cari tempat untuk mengobrol."

Jungkook mengangguk semangat, "Ayo."

***

"Hana-chan, lunasi hutangmu. Aku sudah sangat penasaran." Bisik Ratana yang kini sedang duduk disamping Hana dan Hyemi.

"Ahh, Giseok?" Balas Hana berbisik.

Ratana mengangguk, "Kita pergi ke luar ruangan saja bagaimana?"

Hana mengangguk setuju dan akhirnya mereka berdua memisahkan diri menuju meja yang ada di beranda teras ruangan.

"Jadi bagaimana? Apa Giseok masih sering menghubungimu?"

"Eung... Bahkan tadi dia menelfonku lagi." Ujar Hana sembari mendudukan diri dihadapan Ratana.

"Woah benarkah? Lalu bagaimana? Apa yang dia katakan?"

"Eum, Sayangnya aku tidak tahu." Hana menunduk, "Tadi saat Giseok menelfonku, aku tidak bisa menjawabnya karena aku sedang melakukan sesi pemotretan dan kebetulan aku menitipkan ponselku pada Vaya Eonni."

"Apa?! Vaya?"

Hana mengangguk kecil, "Tadi saat dia mengembalikan ponselku dia mengatakan bahwa ada panggilan dari Giseok."

"Ah, Apa Vaya menjawab panggilan itu?"

"Sayangnya tidak. Vaya Eonni sedikit bingung, jadi panggilannya terputus begitu saja."

Ratana mengangguk paham, "Dia pasti takut mengganggu privasimu."

"Emmm.." Hana menggigit ujung kukunya yang membuat Ratana sedikit bingung dengan tingkahnya yang terlihat menyembunyikan sesuatu.

"Ada apa Hana? Apa ada yang menganggu pikiranmu lagi?"

"Aku ragu mengatakannya. Tapi sebenarnya saat kita syuting di Hutan, Vaya Eonni sudah memergokiku untuk pertama kalinya saat menerima panggilan telfon dari Giseok."

Kedua kelopak mata Ratana melebar, "Woah, benarkah?"

"Saat itu, aku sangat cemas karena suara Giseok terdengar menyedihkan. Dia seperti sedang tersiksa. Aku tidak mengerti apa yang terjadi dengannya, padahal impiannya untuk menjadi seorang idol akan segera terwujud dibawah naungan Agensi sebesar seperti HJ. Aku yakin sesuatu telah terjadi, makanya aku sangat panik saat mendengar kalimat pilu yang dia ucapkan."

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang