RadenDelvinn
Pagi Kina
Jangan lupa Sholat
Ama sarapan trus
Jangan telat masuk ya
See uIya
Lo jugaAkina sudah dibuat terbang pagi pagi oleh Raden, seperti itulah chat mereka di pagi hari. Saling mengingatkan meskipun kebanyakan Radenah yang mengingatkan.
---
Senyuman seperti biasa yang terpampang di wajah milik Sagara, lelaki itu sedang berjalan menyusuri koridor sekolah dengan memakai hanya satu earphone di telinga kirinya dan sesekali tersenyum pada siswi yang berlalu lalang melewatinya.
Sagara, siapa yang tidak kenal nama satu itu? Selain Sagara adalah Kapten Futsal, dan Atlet Panahan, Sagara merupakan Cowok yang dikenal Playboy.
Dia bisa berganti pacar 6 kali selama Seminggu. Bahkan ada 10 Mantanya di kelas. Sebagian perempuan yang baper kepada Sagara akan langsung menembaknya.
Dan Sagara jarang menembak Perempuan. Mungkin kalian berfikir bahwa tingkah Sagara sangatlah tidak seperti lelaki, namun tidak.
Sagar hanya belum ingin mulutnya mengatakan kalimat manis untuk perempuan yang tidak ia sukai.
Loh? Bagaimana dengan rayuan untuk seluruh perempuan dikelasnya? Itu semua hanyalah bullshit semata.
Bahkan seluruh perempuan dikelas Sagara, ia panggil dengan sebutan 'sayang'. Membuat para siswi ingin sekelas dengan Sagara.
Tentu ada pelengkap dalam pertemanan Sagara. Ia bersahabat dengan lelaki yang sifatnya berbanding balik dengan dirinya. Namanya Raden Delvin Arion.
"Sagara! Lo mau diwawancarai sama anak multimedia nanti pas jam istirahat, bisa?" tanya seorang perempuan dengan rambut yang dikucir kuda dengan nada yang ngos ngosan karena berlari
"ga mau. Buat apa emang?"
"harus mau. Buat dimasukin ke majalah Tahunan sekolah. Kan lo Kapten Futsal sekaligus Kapten Panahan"
"oh. Ga ah ga mau. Bukan apa apa nih ya, gue cuma ga mau sombong"Disaat Sagara akan melangkahkan kakinya menuju kelasnya, perempuan yang kerap disapa Olivia itu berteriak.
"nanti jam istirahat kedua. Lo diwawancarai sama Akina Raeyn!"
Sagara berhenti dan menoleh ke arah perempuan yang tengah salah tingkah gara gara ditatap terus menerus oleh Sagara.
"ck, banyak bacod lo. Dimana?"
"lo mau?"
"yauda ga jadi. Gue pergi nih"
"eh jangan! Baperan banget. Nanti diruangan Multimedia ya. Jangan lupa"Sagara masih diam di tempatnya tadi hingga Raden yang baru berangkat sekolah pun menepuk pundak Sagara dan bertanya ada apa.
"napa lo?"
"gue nanti mau diwawancarai, sama Akina"
"loh bagus dong!"Sagara meninggalkan Raden yang mengekorinya masuk ke dalam kelas. Samar samar Sagara tersenyum tipis.
---
"Raden!"
Panggil Akina di pintu kelas Sagara dan Raden. Bukan Raden yang datang, melainkan Sagara yang datang dengan ocehan pedas dimulutnya.