Aku bingung
Sungguh bingung
Dia siapa sih?
Kok bikin penasaran terus
Ato emang dia sengaja ya?
Biar aku penasaran?
Apa ya. Kayak ketemu temen lama, terus cerita. Itu rasanya cuma pengen senyum terus.
-Satria~My Little Memories~
16 Agustus 2017
Semenjak beberapa hari yang lalu, aku dan dia -yang sampai sekarang masih belum kuketahui orangnya-, sering bertukar pesan. Dari itu, aku bisa agak tahu fakta-fakta tentang dia. Dia ternyata anak kelas yang kelasnya berjarak empat kelas dari kelasku, cukup dekat ternyata. Dia dulu ternyata bersekolah di sekolah yang sama dengan teman dekat SDku dulu, dunia sangat sempit memang. Dan ternyata dia berusia lebih muda tujuh bulan dariku, yah aku lebih tua.
Aku dan dia menjadi sering berkomunikasi lewat aplikasi Line itu. Padahal sebelumnya aku sangat jarang memakai aplikasi itu, bahkan hampir tidak pernah kubuka. Gara gara si dia nih, aku jadi semakin sering buka aplikasi ini.
Hari berganti hari, tepatnya sudah seminggu, aku bertukar pesan dengannya. Kuakui orangnya cukup asik diajak bicara. Jujur, aku merasa senang, karena baru kali ini aku mempunyai teman laki-laki yang bisa diajak berbicara lewat ponsel pintar ini. Aku merasa seperti diistimewa kan oleh seseorang?
Namun, ada satu hal yang kurang,
Aku masih saja belom tau wajah orang itu.
Agak aneh sih bertukar pesan dengan orang yang belum pernah sekalipun kenal bahkan mengenal wajahnya pun belum. Tetapi, entah mengapa, aku merasa tidak apa-apa meskipun belum mengenal wajahnya. Padahal biasanya aku merasa was-was pada orang yang belum kukenal. Aneh sih
Oh iya
Hari ini merupakan H-1 kemah sekolahku. Besok aku sudah bisa merasakan apa rasanya berkemah itu, ah ngga sabar, ayo waktu cepat berjalan.
Menurut kertas yang berisi keperluan-keperluan yang perlu dibawa, yang dibagikan beberapa hari yang lalu, ternyata aku masih kekurangan beberapa alat, tongkat bambu dan tongkat merah putih.
Saat ini, aku sedang menunggu mamaku menjemputku sepulang sekolah, seperti biasa, lama. Aku berencana untuk sekalian pergi mencari tongkat-tongkat itu bersama mamaku nanti kalau sudah dijemput.
Ha? Lagu Kpop?
Apa itu?
Kok kantong sakuku bergetar?
Ternyata mamaku meneleponku, kutekan tanda hijau bulat bergambar telepon itu. Iya ringtone ponselku lagu K-Pop, aku suka banget sama yang namanya 'korea' hehe.
"Halo?", Ucapku setelah menempalkan ponselku ke telinga kananku.
"Halo dek, ini mama ada arisan RT mendadak di tetangga i, mama ga bisa jemput, kamu bisa naik Ayo-jek dulu ga?, maafkan mama ya"
Yahh
"Oh gitu ya, ya gapapa mah", jawabku dengan nada yang kubuat-buat seolah tidak apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Memories
Teen FictionMungkin kalian berpikir ini cerita fiksi khayalanku sendiri Tapi, jujur saja Ini cerita ku, cerita nyata yang kualami di masa SMA ku ini Terkesan buatan memang, tapi ini memang nyata Kata seseorang, 'ini skenario dari Tuhan' dan aku percaya itu Dan...